***
"Cerita yang sangat luar biasa. Jadi ini pendakian pertama Bapak?" Agil tak kuasa menahan air mata yang menetes saat mendengarkan cerita Akar. Tentang dia dan istrinya.
"Ya, ini adalah pendakian pertama saya. Tahun ini usia saya menginjak 63 tahun. Tenaga saya sudah jauh berbeda dengan kalian." Akar tertawa. "Untung saja kalian tidak mundur dengan rekan mendaki kakek-kakek seperti saya."
"Bapak sudah berhasil mewujudkan impian istri Bapak" Agil menatap partner pendakiannya kali ini. Wajah itu masih terlihat tampan meskipun sudah keriput, rambut itu masih berbelah rapi walau sudah sepenuhnya memutih. "Lihat, itulah sunrise tercantik dari Ranukumbolo" lanjut Agil.
Lentera tidak berbohong, bukan, Ranja yang tidak lain adalah anaknya lah yang tidak berbohong. Dulu Ranja pernah mengajaknya naik gunung, tapi ditolak mentah-mentah oleh Akar.
Matahari terbit di gunung seperti ini benar-benar indah. Akar akan menceritakan semuanya pada Lentera tanpa ada yang tertinggal satupun.
****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI