Mohon tunggu...
Fara Rinidi
Fara Rinidi Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Terima kasih sudah mau menyempatkan membaca! 🙌 Anda dapat menemukan blog saya di https://soulsubstance1.blogspot.com/ • Silakan hubungi saya untuk informasi lebih lanjut dan peluang kerjasama • 📧 : firenidi@gmail.com • Terima kasih telah mengunjungi!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ketika KPK Mulai Tumpul: Apakah Harapan Melawan Korupsi Sudah Mati?

1 September 2024   17:46 Diperbarui: 1 September 2024   17:46 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Dalam kasus yang melibatkan Gubernur Sulawesi Selatan, KPK dengan tegas melakukan operasi tangkap (OTT) dan langsung menahannya, meskipun Nurdin adalah seorang pejabat tinggi. Namun, dalam kasus Kaesang Pangarep, KPK hanya mengeluarkan teguran tanpa ada langkah hukum lebih lanjut.

2. KPK pernah menangani kasus yang melibatkan Ketua DPR RI, Setya Novanto, dengan berani meskipun ia memiliki kekuasaan politik yang besar.

3. Ketika kasus suap Eni Saragih dalam proyek PLTU Riau-1 terungkap, KPK tidak ragu-ragu menahan para tersangka, meski melibatkan jaringan politik yang luas. 

Kasus Kaesang Pangarep menunjukkan pergerseran sikap KPK dari lembaga yang dulu tak kenal kompromi menjadi lebih berhati-hati, bahkan terkesan takut, saat berhadapan dengan kekuasaan. Perbandingan dengan tindakan tegas KPK di masa lalu memperjelas bahwa ada yang berubah dalam pendekatan lembaga ini. Apakah kita sedang menyaksikan kemunduran dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia?

Saatnya kita, sebagai masyarakat, untuk tidak diam. Mari kita terus mengawasi dan menuntut transparansi serta ketegasan dari lembaga yang seharusnya menjadi harapan terakhir dalam perang melawan korupsi di negeri ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun