Mohon tunggu...
Fara Rinidi
Fara Rinidi Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Terima kasih sudah mau menyempatkan membaca! 🙌

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Anak

24 Juni 2024   17:49 Diperbarui: 24 Juni 2024   17:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pexels; https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-tulis-duduk-sekolah-muda-6936379/

Dunia anak-anak ini tak lagi terbatas pada taman bermain dan ruang kelas; media sosial telah membuka pintu ke dunia maya yang luas. Namun, seiring dengan peluang yang ditawarkan, muncul juga tantangan baru yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka. Bagaimana media sosial membentuk cara anak-anak berinteraksi, belajar, dan melihat diri mereka sendiri adalah pertanyaan yang semakin mendesak di era digital ini. 

I. Peran Media Sosial dalam Kehidupan Anak

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Youtube menawarkan hiburan, pendidikan, dan sarana berinteraksi dengan teman-teman. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menghabiskan rata-rata 2-3 jam per hari di media sosial, sebuah angka yang terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin mudah.

II. Dampak Positif Media Sosial

Di satu sisi, media sosial memiliki dampak positif yang signifikan. Anak-anak dapat mengakses berbagai informasi edukatif, mengikuti perkembangan terbaru, dan bahkan belajar keterampilan baru melalui tutorial dan konten kreatif. Selain itu, media sosial juga memungkinkan anak-anak untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman, terutama di masa-masa pandemi ketika interaksi langsung menjadi terbatas.


III. Pengaruh Terhadap Interaksi Sosial

Namun, ada kekhawatiran bahwa media sosial dapat mengurangi kualitas interaksi sosial dapat mengurangi kualitas interaksi sosial tatap muka. Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti empati, komunikasi verbal, dan kemampuan menyelesaikan konflik. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk berinteraksi secara sehat di dunia nyata.

Sumber: Pexels; https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-tulis-duduk-sekolah-muda-6936379/
Sumber: Pexels; https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-tulis-duduk-sekolah-muda-6936379/
IV. Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental

Kesehatan mental anak juga menjadi perhatian utama terkait penggunaan media sosial. Eksposur terhadap konten yang tidak sesuai atau komentar negatif dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan penurunan rasa percaya diri. Penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara waktu yang dihabiskan di media sosial dengan peningkatan kasus depresi dan gangguan kecemasan pada anak-anak dan remaja.

V. FOMO dan Tekanan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun