Muna Barat, 28 November 2024
Baru-baru ini Pelabuhan Kota Kendari kembali digegerkan dengan padatnya penumpang di Pelabuhan. Orang-orang yang dari berbagai daerah di Kota Kendari melakukan mudik massal untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang berlangsung tanggal 27 November 2024 kemarin.Â
Kepadatan penumpang di pelabuhan sebenarnya bukan hal yang baru di kalangan masyarakat Kota Kendari, namun kepadatan penumpang ini biasanya terjadi menjelang mudik lebaran, tetapi kali ini ada faktor lain yang melatarbelakangi terjadinya kepadatan penumpang tersebut.
Beranjak dari banyaknya dampak negatif dari mudik ini, seperti banyak yang berdesak-desakan bahkan menerobos untuk masuk ke dalam loket, misalnya, tentu hal ini membawa dampak besar bagi pendapatan ekonomi khususnya di Kota Kendari.Â
Tiket-tiket kapal habis terjual hanya dalam hitungan menit, bahkan ada yang rela membeli tiket namun tidak mendapatkan kursi atau seat untuk beristirahat.Â
Selain pendapatan harga tiket yang meningkat, daya beli  penumpang terhadap makanan yang dijual oleh para pedagang di sekitar bahkan di dalam pelabuhan juga meningkat.Â
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah cafe yang tersedia di dalam kapal, meskipun selalu ramai pengunjung, namun berbeda dengan malam itu. Sekitaran cafe terlihat sangat padat, bahkan ada yang rela mengantre untuk bisa membeli makanan.
Tidak hanya di kota, di desa pun ikut merasakan pendapatan ekonomi yang meningkat, banyaknya warga desa yang mudik menjadi salah satu faktor hal tersebut. Salah satunya adalah pedagang roti.Â
Awalnya saya mengira kotak-kotak roti yang tersedia di meja satpam penjaga TPS itu diperdagangkan, namun ternyata itu adalah makanan yang telah disediakan untuk di konsumsi para pengawas TPS.Â