Mohon tunggu...
Mgs. Fisika Fikri
Mgs. Fisika Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang punya seabrek mimpi :D

Lakukanlah sesuatu yang kau sukai maka kau tak akan merasakan berkerja sehari pun (Confucius) Membaca dan menulis adalah dua hal yang kusukai.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengintip Pertemuan Virtual Tuna Netra, Ayo Kuliah!

6 Juli 2020   23:18 Diperbarui: 6 Juli 2020   23:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah pandemi Korona kita sudah begitu akrab dengan fasilitas video conference. Lantas bagaimana jika yang melakukan rapat daring ini dilakukan para tuna netra. 

Tentu tak lagi istimewa, karena saat ini kita dapat menjumpai para tuna netra secara mandiri menggunakan gadget layaknya orang yang bisa melihat dengan memanfaatkan aplikasi screen reader.Namun ada satu hal yang menggelikan bagi penulis yang ikut hadir dalam pertemuan itu.

Penulis dianggap sebagai "Orang Awas" yang memastikan gambar video pada layar ruang darin dapat menampilkan wajah-wajah tampan  para peserta. 

Alhasil penulis mengarahkan kamera agar wajah mereka tampil dengan jelas. Itulah kegelian bagi penulis para tuna netra ini terlihat sangat percaya diri dan memberikan tampilan terbaik meski pertemuan dilakukan secara virtual.  

Tapi beginilah cara mereka untuk terus bersemangat dengan mentertawakan keterbatasan yang dimiliki menjadi sebuah semangat yang menginspirasi.

Berani melangkah adalah kunci keberhasilan mewujudkan sebuah mimpi. Terkadang rasa takut yang hadir dari dalam dirilah yang menjadi penghalang bagi diri sendiri.

Keberanian inilah yang dilakukan oleh Alfian Yudistira, Mahasiswa yang baru lulus jurusan  Antropologi Universitas Airlangga. Sebagai narasumber Alfian mengajak agar para penyandang disabilitas berani untuk mengenyam pendidkan di universitas. 

Alfian menambahkan terkadang orang tidak peduli dengan kaum disabilitas dikarenakan dari penyandang disabilits sendiri yuang enggan melakukan komunikasi dengan lingkungan sekitar. Padahal dengan berinteraksi dapat menjadi kesempatan bahwa seorang penyandang disabilitas juga dapat berkarya layaknya orang biasa.

Begitu juga dengan Nurul Hikmah mahasiswi  Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Surabaya. Caranya melakukan inisiatif dalam bertinteraksi di perkuliahan sangat membantu dirinya berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lainnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Banyu mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Sukabumi yang tetap eksis untuk mengikiuti kegiatan kemahasiswaan alias eksis. 

Kehadiran tiga mahasiswa tuna netra asal Jawa Timur ini berbagi bersama untuk menebarkan semangat meraih impian. Acara yang diinisiasi oleh Forum Pendidikan Inklusif berkerjasama dengan Kartunet dan DPD Pertuni Jawa Timur dengan tema Tunanetra, Ayo Kuliah ! Virtual Sharing 02.  Para peserta yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah ini baik Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun sekolah inklusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun