Bila perlu sekolah dapat meminta bimbingan  dari tutor yang memang konsen di bidang jurnalistik seperti wartawan atau mahasiswa jurnalistik. Jadi, kolaborasi sangat diperlukan untuk menghasilkan karya jurnalistik yang baik.
Guru mengontrol kedalam sekolah sementara tutor fokus membimbing siswa untuk menghasilkan karya yang memenuhi kaidah jurnalistik. Tentu akan lebih baik apabila terdapat guru yang memiliki kemampuan mengemas karya-karya siswa menjadi karya jurnalistik.
Jika dikaitkan dengan konvergensi media maka akan banyak sekali karya jurnalistik sekolah. Jadi anak-anak tetap dapat menjadikan dirinya sebagai Blogger, Youtube, dan Selebgram dengan difasilitasi oleh sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H