Kita terlalu renta untuk merenda cerita
Terlalu senja untuk mengakhiri cerita.
Tapi ini tentang kisah wanita tua
Yang tubuhnya tergerus usia.
Dia tak banyak gerak,
Saking renta yang memakan tenaganya.
Dia masih setia memeluk sepatunya.
Itu hadiah dari lakinya.
Sebelum akhirnya menutup usia di belakang gubuk mereka.
Di dalamnya ada sepucuk kertas catatan.
Sepertinya itu tanda cinta terakhir yang bisa dikenang bersama sepatu itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!