Mohon tunggu...
Putra Niron
Putra Niron Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat di AMI Malaka dan SASOKA; Owner Kedai NN15

Penikmat Puisi, Penulis Kumpulan Puisi Penyair Bukan Kami; Kami dan Perjamuan Terakhir; dan Mata Cermin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Selalu Sendu

22 November 2022   17:01 Diperbarui: 22 November 2022   17:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika diperhatikan dengan seksama,

di matamu lebih ranum awan mendung.

yang selalu siap meneteskan rintik air 

atau bahkan derasnya aliran air mata.

Seketika aku pun memeriksa mataku

Di sana tampak lebat juga mendung yang bertengger.

Sesekali juga akan berubah menjadi tangisan.

Terlalu sendu untuk memelihara hujan.

Hujan selalu membuat gundah.

Namun ada sebagian juga yang mengandung riang di dalamnya.

Malaka, 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun