Akusisi Inter Milan oleh pengusaha Indonesia, Erick Tohir memicu reaksi banyak pihak baik yang pro maupun yang kontra. Apalagi setelah Massimo Morrati mengumumkan secara resmi bahwa dia telah melepas 70% sahamnya pada Erick Tohir. Yang terbaru Bos Juventus, Andrea Agnelli mencibir Nerrazurri sudah menjadi "Jakartone". Dia berkata " La capitale indonesiana ribattezzata oggi 15 ottobre... non più Jakarta ma Jakartone". Yang artinya : Tanggal 15 Oktober ini Ibukota Indonesia berganti nama ... bukan lagi Jakarta tetapi Jakartone". Jakartone adalah kependekan dari Jakarta di Cartone, yang berarti bahwa Inter telah dibeli orang Jakarta, tapi tetap "scudetto di cartone". Yaitu cibiran Juventus untuk Inter, yang menerima gelar juara Seri A secara cuma-cuma dari tangan Juventus di tahun 2006, Juventus divonis bersalah melakukan calciopoli. Mereka menganalogikan titel Inter itu didapatkan 'di atas kertas (kardus)' -- cartone dalam bahasa Italia berarti kardus--, dan bukannya keringat di lapangan. Sedangkan Morrati ketika dikonfirmasi hanya menanggapinya dengan santai, dia menganggap bos Bianconeri hanya bercanda. Mungkin Agnelli tidak tahu bahwa Jakarta sudah mempunyai tim kebanggaan sendiri yaitu Persija Jakarta. Bagaimana tanggapan anda?
