*****
Kadang dengan bus, tapi seringnya saya menggunakan mobil untuk mudik ke rumah nenek yang butuh 4 jam perjalanan agar sampai di sana.
Membuka jendela kendaraan lebar-lebar sudah jadi kebiasaan saya. Itu bila memungkinkan. Ada perasaan senang, jika menghabiskan waktu tempuh perjalanan sembari melihat pemandangan alam, aktivitas orang atau apa sajalah yang kendaraan saya lalui tanpa harus dibatasi kaca jendela. Lebih seru menurut saya. Sesekali, saya pun mengabadikan momen atau pemandangan yang menurut saya menarik dengan kamera. Lumayan. Bisa untuk menambah koleksi foto pribadi. Bagi saya, itulah cara terbaik menikmati perjalanan.
Tapi, jujur, sering saya tak bisa menahan diri untuk tidak berinteraksi dengan ponsel sama sekali meskipun hanya selama perjalanan. Bunyi notifikasi pesan yang masuk suka buat saya kepo!
"Dari siapa sih? Ada berita apa?"
Hingga akhirnya saya mengiyakan keinginan membuka ponsel. Tak jarang, yang awalnya kepo, jadi keterusan! Ujung-ujungnya, mata jadi lelah, leher terasa kaku.
"Eits! Tenang! Ada Kayu Putih Aromatherapy wangi rose yang ampuh dongkrak mood. Tinggal usap di pelipis dan leher."
Yang penting, jangan lupa untuk selalu sedia di tas bawaan saat bepergian. Aromanya menenangkan, membantu mengembalikan mood yang anjlok seketika.
Pun ketika tak ada pilihan, sehingga harus menempuh perjalanan dengan bus. Saya kerap merasa tidak nyaman dengan "wangi ciri khas" kabinnya yang mengundang rasa mual seketika. Sebenarnya ini sudah jadi masalah saya dari kecil.
“Mungkin dengan makin membiasakan diri menaiki bus, problem ini akan hilang dengan sendirinya,” pikir saya dulu.
Tapi kenyataannya, sampai dewasa pun aroma kabin bus (yang menurut saya adalah akumulasi bau bensin dan interiornya) masih jadi momok, sebelum akhirnya kenal dengan Kayu Putih Aromatherapy wangi rose yang jadi mood boostherapy. Dijamin, mood jadi good! Sesaat setelah dioles, timbul rasa hangat, bukan panas seperti terbakar pada kulit.