Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia menyerukan kepada seluruh anak bangsa untuk menyukseskan Pilpres 2014.PB Pemuda Muslimin Indonesia juga mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu untuk melaksanakan Pilpres 2014 dengan adil dan jujur, serta jauh dari politik kotor dan politik uang.
“Pemuda tidak boleh golput. Partisipasi kita, Sebagai Pemuda, ada sekitaran 59% Suara dan wajib mensukseskan Pilpres kali ini adalah bagian dari upaya menyelamatkan anak bangsa dari ancaman Komunis gaya baru,” tegas Sekretaris Jenderal PB Pemuda Muslimin Indonesia Evick Budianto disela-sela dalam buka puasa bersama di Sekretariat PB Pemuda Muslimin Indonesia, Jl. Tanjung Duren Barat III No.1B, Jakarta Barat, senin (7/7).
Kaderisasi instant menimbulkan tidak adanya ideologi dan visi dari parpol dalam menciptakan pemilih cerdas harus menghentikan politik uang. Kepercayaan masyarakat sangat menurun karena bayaknya anggota partai politik yang terlibat tindak pidana. Setiap pemuda mempuyai ritme yang berbeda untuk masuk dalam partai politik yaitu dengan memulai dengan bisnis atau masuk dalam Himpunan pegusaha. Pemuda harus mempunyai kreatifitas untuk masuk dalam partai politik.
Suara pemuda sangat menentukan pemilu yang akan datang. Pemuda Muslimin indonesia dalam melakukan rekrutmen dan pengkaderan selalu menkedepankannilai Ideologi “Sebersih Tauhid, Setinggi Ilmu, Sepandai Siyasah”loyal, nilai tambah (mempuyai Akhlakul karimah dan Jujur). Para pemuda harus lebih tampil di depan umum sebagai pengurus atau pelaksana dalam setiap kegiatan. Kebayakan sekarang ini politisi hanya mencari mata pencarian di dalam partai politik dan para politisi itu yang tidak mempunyai kompotensi. Urai Evick.
“Alhamdulillah semua elemen pemuda merespon positif, dan pemuda menghendaki agar Pilpres mendatang berlangsung damai. Termasuk politik uang, Pemuda tidak menghendaki praktek-praktek semacam itu, di mana kami di sini juga menyerukan agar masyarakat menghindari politik uang tersebut,” ujar Evick.
Sementara Muhtadin Sabili Ketum PB Pemuda muslimin Indonesia , meminta kepada penyelenggara Pilpres untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “KPU dan Bawaslu harus bekerja maksimal. Sementara TNI dan Polri kami harapkan bersikap netral, sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang,” Tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H