Mohon tunggu...
Indonesia Pos
Indonesia Pos Mohon Tunggu... Guru - Jenderal Artikel
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang guru yang lahir di bumi Jenderal Besar Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Bangkit dari Pandemi, Upgrading Dosen Sambut Mahasiswa Baru

12 September 2022   23:13 Diperbarui: 13 September 2022   10:57 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peningkatam kapabilitas dosen perlu terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.Terdorong untuk mengambil peran dalam penguatan kompetensi Dosen dalam menghadapi semester baru. STKIP Al Hikmah Surabaya menyelenggarakan kegiatanUpgrading Dosen” yang diikuti oleh seluruh dosen dari 5 Program Studi. Program studi yang mengikuti kegiatan ini diantaranya, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Prodi PGSD. Upgrading Dosen (UD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Hikmah Surabaya memasuki hari terakhir, 2 September 2022. Awalnya, kegiatan Upgrading Dosen (UD) dimulai sejak Selasa 2 Agustus 2022 di Ruang Arafah Kampus STKIP Al Hikmah Surabaya. Sejak hari pertama kegiatan Upgrading Dosen (UD) sampai hari terakhir seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Dalam kegiatan Upgrading Dosen ini, peserta dikuatkan dalam kemampuan transisi dari pekerja ke leader, personality style dan tendency, building positif relationship, time management, persuasif communications, problem solving and decicion making, proses delegasi, handling mistakes, dan skil coaching. Hal menarik dalam kegiatan ini ada pada proses penguatan skill coaching. Skill coaching saat ini bukan hanya untuk kebutuhan profesionalitas saja namun juga untuk kebutuhan personal. Implikasi dari penguatan skill coaching ini, dosen dapat memahami teknik dasar coaching dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Skill coaching dasar yang penting dipelajari diantaranya, rasa empati, rasa ingin tahu yang tinggi, mengenali kekuatan diri, menjadi patner kerja yang baik, dan menciptakan strategi terbaik untuk perubahan.

Empati berkaitan dengan berhubungan antar sesama individu tanpa ada penilaian atau perasaan pribadi. Rasa empati yang terjalin antara pemimpin dan anggotanya dapat meningkatkan kepercayaan anggota terhadap arahan pemimpinya. Untuk melatih kemampuan ini, perlu proses yang tidak singkat. Pemimpin harus menjadi contoh dan tanggung jawab atas apa yang telah diputuskan.

Pemimpin perlu memiliki rasa ingin tau yang tinggi, terlebih tentang keadaan anggotanya. Pemimpin selayaknya menempatkan dirinya sebagai patner yang memiliki tujuan yang sama, sehingga anggota tidak merasa terintimidasi. Rasa ingin tahu yang tinggi terhadap anggotanya tidak membuat penilaian menjadi subjektif, namun tetap objektif dengan memahami keadaan anggotanya.

Sementara itu, seorang pemimpin yang hebat mampu menemukan potensi anggotanya. Peran pemimpin dalam hal ini menggali keunikan atau kekuatan setiap anggotanya. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan setiap anggotanya bekerja dengan totalitas pada bidangnya.

Selain itu, pemimpin yang baik bukan hanya mengarahkan melainkan bersama-sama dalam mencapai tujuan. Pemimpin berperan dalam membentuk supertim yang solid, di mana anggota merasa dihargai, didengar pendapatnya, dan kinerjanya diapresiasi. Sehingga anggota merasa nyaman karena berperan menjadi patner pemimpin dalam mencapai kesuksesan.

Teknik dasar terakhir yang penting dikuasai yaitu memiliki strategi terbaik untuk membawa perubahan. Pemimpin perlu menginspirasi dan memiliki strategi jitu untukmembawa perubahan menjadi lebih baik. Setelah memiliki strategi yang kuat, setiap anggota dibimbing untuk mengikuti perubahan yang ada. Hal ini yang akan menjadi modal pemimpin dalam membawa supertimnya menuju keberhasilan. 

Upgrading Dosen (UD) menganut konsep tutor sebaya karena pemateri berasal dari pimpinan, Kaprodi, dan Ketua Unit Kampus STKIP Al Hikmah Surabaya.

“Pemateri yang mengisi kegiatan Upgrading Dosen terdiri dari para pimpinan, kaprodi, dan ketua unit STKIP Al Hikmah yang telah mengikuti kegiatan Dale Carnegie Leadership Training For Supervisors Al Hikmah Boarding School Batu,” ungkap Rian, peserta terbaik upgrading dosen (2/9/2022). Rian banyak mengambil hikmah dari kegiatan ini karena menurutnya tidak hanya mahasiswa yang harus terus belajar, tetapi dosen juga peru belajar guna meningkatkan kualitas diri.

“Menjadi peserta terbaik menjadi suatu kebahagiaan tersendiri mengingat kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen lintas prodi dengan background keilmuan yang beragam. Saya berharap kegiatan positif ini, dapat terus berjalan. Terus semangat bangkit dari pandemi, menyuarakan jargon kita bersama Belajar, Belajar, Belajar, Mengajar (3B 1M),”  jelasnya.

Bepedoman pada gagasan belajar sepanjang hayat, sangat mungkin sekali kegiatan Upgrading Dosen sebagai sarana belajar para dosen terus dilakukan ketika memasuki semester baru, menghadapi mahasiswa baru, atau menghadapi program baru kemdikbudristek. Adapun ruang lingkup peserta Upgrading Guru tidak lagi lintas progam studi, melainkan lintas perguruan tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun