Bahasa C, seringkali dianggap sebagai bahasa pemograman tingkat rendah yang "Jadul". Namun, jangan salah sangka. Bahasa pemograman C adalah fondasi bagi banyak bahasa modern dan sistem operasi yang kita gunakan sehari-hari. Struktur dan konsep dasarnya yang sederhana namun kuat, telah  menginspirasi lahirnya bahasa-bahasa seperti C++, Java, Python. Kemampuan C untuk berinteraksi langsung dengan hardware membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk proyek-proyek yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti pengembangan sistem Embedded, Kernel sistem operasi, dan aplikasi real-time. Meskipun sintaksnya mungkin terlihat kuno bagi sebagian orang, pemahaman mendalam tentang C akan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih luas tentang dunia pemograman.
Di era modern dengan  beragam bahasa pemograman berorientasi objek dan tingkat tinggi yang semakin populer, relevansi bahasa C sering kali dipertanyakan. Namun, C tetap memiliki tempat khusus dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Bahasa ini sangat cocok untuk proyek-proyek yang membutuhkan efisien tinggi dan kontrol penuh terhadap perangkat keras. Pengembang game, aplikasi mobile, dan perangkat loT adalah beberapa contoh di mana bahasa pemograman C masih banyak digunakan. Selain itu, C  juga menjadi pilihan populer untuk pengembangan sistem operasi dan compiler, yang merupakan fondasi bagi banyak perangkat lunak lainnya.
Belajar bahasa C seringkali dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam kariee seorang programer. Memahami konsep dasar pemograman melalui C akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja komputer dan bagaimana program dieksekusi. Meskipun kurva pembelajaran C mungkin lebih curam dibandingkan dengan beberapa bahasa modern, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar. Pengembangan yang menguasai C akan memiliki kemampuan untuk menulis kode yang lebih efisien dan lebih mudah dipahami. Selain itu, C juga menjadi pintu gerbang untuk mempelajari bahasa-bahasa pemograman tingkat rendah lainnya seperti assembly.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H