Mohon tunggu...
Fachri Ramazidhan
Fachri Ramazidhan Mohon Tunggu... Lainnya - wiraswasta

football player

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Presiden Prabowo Kunjungi Tambak Ikan Nila: Dorong Ketahanan Pangan dan Lapangan Kerja

2 Desember 2024   15:44 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tirto.id/prabowo-kunjungi-sentra-budidaya-nila-untuk-makan-bergizi-gratis-g6mG

Presiden Prabowo Subianto meninjau tambak Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). 

Prabowo tiba di lokasi pukul 09.30 WIB menggunakan mobil Maung Garuda berwarna putih. Prabowo terlihat didampingi oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya. Setibanya di lokasi, Prabowo pun langsung meninjau lokasi tambak yang pernah didatangi Presiden Jokowi tersebut.

Kunjungan ini untuk mendukung ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis, yang menjadi janji kampanye Prabowo. Diharapkan tambak BINS Karawang akan menyuplai protein ikan dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. 

Prabowo juga meninjau sarana dan prasarana tambak, termasuk proses budidaya ikan nila salin mulai dari pemijahan, pendederan, pembesaran, hingga panen. 

Selain itu, Prabowo dan Trenggono dijadwalkan untuk menyebarkan benih ikan nila salin untuk siklus kedua. Penebaran ini telah berlangsung secara bertahap sejak September. Pada Mei lalu, siklus pertama dimulai, dengan kehadiran Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sebagai informasi, Jokowi meresmikan model BINS Karawang pada 8 Mei 2024. BINS adalah terobosan Trenggono dalam membangun Modeling Budi Daya Nila Salin sebagai model percontohan untuk meningkatkan produktivitas lahan di wilayah Pantura, dan pembangunan dimulai sejak tahun 2023 di lahan seluas 84 hektare.

Lahan milik KKP ini sebelumnya digunakan sebagai tambak udang. Dibangun oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984 dengan nama Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat, dan berhenti beroperasi pada tahun 1998.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun