Mohon tunggu...
Slifer Sky
Slifer Sky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis freelance yang ingin membagi tulisannya

Seorang reviewer amatir dan penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Money

Kelebihan dan Kelemahan Listrik Pascabayar

5 Juli 2021   23:25 Diperbarui: 8 Juli 2021   13:45 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Listrik sudah menjadi bagian hidup semua orang. Tanpanya, tentu akan banyak kegiatan yang terhambat. Mulai dari yang sifatnya rekreatif hingga produksi. Apalagi di zaman serba gadget dan digital seperti sekarang ini. Tanpa listrik semuanya hanya akan menjadi alat yang tidak memiliki fungsi apa-apa.

Di Indonesia sendiri penggunaan listrik cukup masif, walaupun di masa sekarang mungkin masih ada beberapa daerah terpencil yang belum tersentuh listrik atau penggunaannya yang terbatas. Ada lho yang hanya dialiri siang atau malam hari saja.

Terkait penggunaan listrik, di Indonesia ada yang prabayar dan pascabayar. Tapi mayoritas rata-rata menggunakan pascabayar karena punya beberapa keunggulan. Misalnya ketersediaan listrik yang tidak terbatas seperti pada versi pulsa, di mana listrik yang ada sejumlah saldo yang diisikan.

Enaknya listrik pascabayar adalah kita tak perlu melakukan pencatatan apa pun untuk menghitung penggunaan dan pengeluaran karena tinggal bayar saja, sehingga tak perlu sering cek tagihan listrik. Berbeda dengan listrik token yang harus mencatat sendiri untuk mengetahui bagaimana penggunaan listriknya.

Kemudian kekurangan listrik pascabayar adalah jika penggunaan sangat intens untuk listriknya, maka tagihan pun akan menyesuaikan. Ini akan jadi beban seandainya tidak terlalu sering memantau penggunaan listrik. Soal pembayaran, jika melebihi waktu yang diharuskan maka akan ada denda, di mana denda ini bisa jadi aksi pencabutan atau pemutusan seandainya tidak segera diselesaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun