Ada beberapa aksi yang bisa dilakukan sebagai seruan bersama sehingga politik uang di desa bisa dihindari yakni, pertama penguatan pendidikan politik, caranya yakni dengan melakukan edukasi politik kepada masyarakat desa tentang pentingnya memilih berdasarkan kapasitas dan visi misi calon, bukan berdasarkan pemberian uang atau janji-janji yang tidak realistis.Â
Yang berikut yakni adanya transparansi dana Pilkades, Membuat mekanisme yang transparan dalam penggunaan dana pilkades. Masyarakat harus mengetahui dengan jelas bagaimana dan untuk apa dana pilkades digunakan. Â Selain itu perlu adanya Penguatan peran lembaga pengawas dengan cara Memperkuat peran dan fungsi lembaga pengawas pemilu untuk mengawasi dan menindaklanjuti adanya indikasi politik uang.Â
Seruan lain yakni dengan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, caranya adalah mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan dan menjadi saksi-saksi independen untuk memastikan integritas pilkades. Lalu lebih lanjut Mengajak para calon kepala desa untuk berkomitmen tidak melakukan politik uang dan menandatangani pakta integritas. Â Menggunakan media lokal dan sosial untuk menyebarkan informasi yang benar dan edukatif mengenai pilkades tanpa politik uang.Â
Yang terakhir dengan cara melibatkan pihak-pihak eksternal seperti LSM, media, dan komunitas untuk mengawal dan mendukung pelaksanaan pilkades yang bersih.Â
Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan pilkades dapat dilaksanakan dengan adil, transparan, dan demokratis, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk memajukan desanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H