Mohon tunggu...
Danang Setiawan
Danang Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggota komunitas Alam Lejar Bhumi Immaculata / Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata

Mahasiswa fakultas psikologi di Unika Soegijapranata Semarang. Aktif dalam mengenalkan Ecoenzyme dan mengadakan pelatihan pembuatan ecoenzyme beserta turunannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Pertanian: Investasi Jangka Panjang Indonesia

26 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Produksi pangan yang cukup dan berkualitas tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga membuka peluang ekspor yang menguntungkan. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan dunia, dengan berbagai komoditas unggulan seperti beras, kopi, kakao, dan rempah-rempah. Pendidikan pertanian yang baik akan memastikan bahwa potensi ini dapat diwujudkan secara maksimal.

Kesimpulan

Sekolah Pertanian adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, mendorong inovasi dan teknologi, serta menjamin ketahanan pangan, pendidikan pertanian memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan nasional. 

Oleh karena itu, dukungan dan perhatian dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mengembangkan dan memajukan sekolah pertanian di Indonesia. Dengan langkah ini, kita dapat memastikan bahwa sektor pertanian Indonesia terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan seluruh rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun