Ada juga pembimbing yang selalu berada di kampus tetapi terlalu idialisme. Tentunya mahasiswa harus siap mengimbangi idealismenya.Â
Jangan anggap sepele penentuan pembimbing jika tidak hati-hati bisa muncul konflik ketika proses bimbingan.
2. Pilih jenis penelitian yang sesuai dengan kondisi di masa pandemi Covid-19
Jika tidak dalam situasi pandemi Covid-19, Anda bebas memilih berbagai jenis penelitian sebab tidak ada risikonya.
Tapi saat ini yang masihbelum aman untuk mengadakan penelitian, Anda dituntut harus hati-hati.Â
Kalau bisa, hindari penelitian yang melibatkan banyak orang karena belum tentu orang lain mau dijadikan responden di masa pandemi.
Anda beruntung jika dari jurusan yang lebih banyak bekerja di dalam laboratorium, seperti teknik, farmasi, dan lain-lain yang tidak melibatkan orang lain dalam penelitian. Tetapi, untuk jurusan sosial dan pendidikan biasanya memerlukan partisipasi orang lain.Â
Gunakan teknologi jika akan melibatkan partisipasi orang lain dalam penelitian, seperti gunakan Google forms untuk angket dan berbagai jenis aplikasi untuk komunikasi.Â
Jika Anda akan mengadakan observasi proses pembelajaran daring, sesuaikan instrumen pengamatan dengan objek penelitiannya.
3. Pastikan Anda meneliti sesuai jadwal
Dalam proses penelitian dan penyusunan laporannya lebih banyak tergantung pada mahasiswa, dosen pembimbing hanya memberi motivasi dan mengingatkan jika mahasiswa terlalu lama tidak memberikan laporan perkembangan.Â