Peribahasa Merupakan Kekayaan Bahasa, Yuk Berperibahasa!

Editor Kompasiana cukup cerdas memilih "Yuk belajar peribahasa!" sebagai topik pilihan. Mengapa? Saya amati dalam kehidupan sehari-hari banyak kaum muda atau istilah kerennya kaum melenial banyak yang tidak memahami peribahasa  apalagi menggunakannya. Peribahasa merupakan kekayaan bahasa yang perlu kita lestarikan dan jangan sampai punah.  

Biasanya dalam menulis saya awali denga "what'" kemudian "why" dan yang terakhir "when". Artinya dalam menulis tentang peribahasa saya akan menjelaskan apa itu peribahasa dan perlu juga dikontraskan dengan istilah lain yang serupa, kemudian mengapa kita perlu menggunakkan istilah tersebut dalam kehidupan dan terakhir kapan kita menggunakan istilah tersebut. Untuk penggunaan contoh-contoh peribahasa dalam kehidupannya saya percaya teman-teman kompasianer sudah banyak yang nulis.

Peribahasa atau proverb merupakan- popular short saying,with words of advice or warning (ucapan singkat yang terkenal yang bertujuan untuk nasihat atau peringatan). 

Semua definisi saya ambil dari Oxford Advanced Learner's Dictionary of Currant English. Contohnya, Actions speak laouder than words, padanan dalam bahasa Indonesia adalah perbuatan lebih berarti daripada ngomong saja. 

Orang sering berbicara berapi-api tetapi tidak pernah melakukannya. Contoh lain, the early bird catches the worm berarti siapa cepat dia dapat. Ini mengajarkan pada kita untuk datang lebih awal dalam kegiatan apapun.  

Sedangkan quotes artinya- a quote is a group of words or a short piece of writing taken from a book, play, speech,etc and repeated because it is interesting or usufel.( Quote adalah sekumpulan kata atau tulisan pendek diambil dari buku,drama, pidato, dan lain-lain dan sering diulang sebab menarik dan bermanfaat.  Jika peribahasa kita tidak tahu siapa yang pertama kali mengungkapkannya tetapi quote jelas siapa yang pertama kali mengunkapkannya. 

Contoh quotes, "Life is like a bicycle. To keep your balance, you must keep moving." Oleh Albert Einstein (Hidup itu seperti orang naik sepeda, untuk menjaga keseimbangan, kamu harus tetap bergerak). Quote digunakan untuk mendukung argument penulis dalam karya ilmiah atau merupakan kata-kata bijak untuk motivasi, inspirasi yang berkaitan dengan kodisi yang sedang berlangsung. 

Bagaimana dengan vigurative languanges (atau bahasa kisaan)? Figurative words and language used not in the literal sense but in an imaginative way (bahasa kiasan merupakan ungkapan yang bukan bermakna apa adanya tetapi merupakan bahasa kiasan). 

Dalam bahasa Indonesia disebut majas yang merupakan kekayaan bahasa dan ragam jika diungkapkan akan mendapatkan kesan tertentu dan mempengaruhi emosional pembaca. Contoh majas hiperbola atau melebih-lebihkan, "I have a million things to do today". Ini menunjukkan jika yang mengungkapkan sedang sibuk. 

Yang terakhir yang berkaitan dengan peribahasa yaitu idiom yang artinya..phrase or sentence whose meaning is not obvius though knowledge of individual meaning of the constituent words but must be learnt as a whole.(prasa atau kalimat yang tidak selalu diartikan secara harfiah tetapi diartikan secara keseluruhan). Contoh idiom yang sering digunakan,"No pain, no gain." Artinya kita harus  berusaha jika ingin sukses. Dengan penjelasan ini kita tahu makna peribahasa dan ungkapan lain sejenis yang merupakan kekayaan bahasa yang perlu kita pelajari.