Nukilan kisah kaum muda terdahulu bukanlah dongeng atau cerita fiktif. Mereka adalah manusia biasa yang nyata seperti kita, yang telah mengukir prestasi gemilang di masa mudanya. Mereka adalah anak-anak muda negeri ini yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa dengan karakter dan integritas yang dimiliki. Sungguh karya yang luar biasa!
Lalu, jika mereka pada usia mudanya telah berhasil mempersembahkan karya yang luar biasa, bahkan ada yang mempersembahkan nyawanya untuk membela bumi pertiwi, maka apa yang telah kita persembahkan?
Setiap tahun, masyarakat kita memperingati hari Sumpah Pemuda di negara ini. Sayang, peringatan itu hanya sebatas kegiatan seremonial semata, tetapi miskin subtansi. Dengan adanya karakteristik sosok pemuda yang berkarakter dan berintegritas diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda Indonesia masa kini dan masa depan. Sadarilah, Bumi Pertiwi ini menunggu peran para pemuda. Maka itu mari berkontribusi untuk sama-sama mengukir sejarah pencapaian diri di masa muda kita. Kita tidak lagi diminta untuk bergerilya dan berperang angkat senjata. Kita cukup berkontribusi dari keahlian kita masing-masing, mencipta karya-karya besar, prestasi-prestasi yang mendunia yang kita torehkan. Negeri ini menunggu kita, kawan!
Mari kita buktikan bahwa di atas pundak kepribadian pemuda yang berkarakter dan berintegritaslah negeri ini akan berdiri kokoh dan kuat. Mari saling mengingatkan untuk senantiasa bersemangat dalam menjalani masa muda sebagai persembahan kita untuk negeri ini. Semoga harapan dan cita-cita besar untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat dalam waktu dekat dapat kita wujudkan.
Semangat Pemuda, Gelora Negeriku!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H