Mohon tunggu...
pauzan basri
pauzan basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Pauzan Basri adalah Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (PW IPNU NTB)

Saya beralamat di Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Lombok Utara-NTB

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Perjalanan Moh. Akri

28 Agustus 2019   12:31 Diperbarui: 28 Agustus 2019   12:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah menjadi Kepala Kantor PPP, dia mulai naik jabatannya menjadi Wakil Sekretaris DPW PPP dan juga waktu itu dia aktif di Gerakan Pemuda Ansor NTB sebagai Sekretaris yang ketuai oleh Suaeb Qury.

Pada tahun 2014 dia mencoba dan memberanikan diri untuk maju sebagai calon anggota DPRD tingkat Provinsi NTB, namun nasib belum beruntung padanya, dan dia tidak terpilih sebagai anggota DPRD NTB. akan tetapi dia dipercaya sebagai Tenaga Ahli DPR RI dari dari dewan PPP yang terpilih dapil NTB yaitu Ermalena. Dari situlah dia mulai menata karirnya dengan sebagai tenaga ahli DPR RI. pada pemilihan Ketua DPW PPP tahun 2015, dia dimandatkan oleh formatur tingkat DPC PPP se NTB sebagai Sekretaris DPW PPP NTB mendampingi Ibu Wartiah pada periode kedua Ibu Wartiah sebagai Ketua DPW PPP hingga sekarang ini.

Perlahan ia mulai terus berbenah dan melakukan perkenalan dengan masyarakat yang ada di Lombok Tengah dengan membawa berbagai program pusat dengan kapasitasnya sebagai tenaga ahli. Sosialisasi bahkan tiap minggu ia terus lakukan bersama sang DPR RI, perkenalkan dirinya ke masyarakat sejak ia bekerja sebagai tenaga dan dengan jabatan Sekretaris DPW PPP NTB. Menyapa masyarakat hampir setiap hari, dan bergaul dengan masyarakat tanpa henti.  

pada akhirnya pada pemilu 2019 17 april kemarin, dia kembali mencoba dan bertarung mencalonkan dirinya sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTB dengan daerah pemilihan yang sama pada tahun 2014 waktu itu. Dengan perjalanan panjangnya melalui banyak pendekatan dia gunakan untuk meraih hati para pemilihnya yang ada di Lombok Tengah. Dan akhirnya dia terpilih sebagai anggota DPRD provinsi NTB dengan raihan suara yang cukup signifikan dan berada pada posisi kelima partai diantara tujuh kursi DPRD yang ada pada dapil tersebut.

Berkaca dari perjalanan Moh. Akri, menurut saya bahwa, menunjukkan bahwa kita tidak boleh putus asa apalagi patah semangat dalam berjuang. Serta kita harus tetap istiqomah pada posisi kita dimana saja kita berada hari ini. Siapa yang menduga kita dikemudian hari dan siapa sangka kita kedepan akan menjadi orang yang hebat dan bahkan jauh lebih hebat dari orang-orang yang menjadu pejabat hari ini.

Akan tetapi tentu dengan kita harus tetap istiqomah dan juga ulet serta kerja keras dalam segala bidang aktivitas kegiatan kita.

Perjalanan panjang Moh. Akri akri saya rasa bisa menjadi spirit untuk kita para generasi muda millenial yang masih pada tahapan berjuang atau merantau di daerah orang. Banyak pepatah mengatakan "Pantang Pulang Sebelum menang" pepatah ini saya rasa perlu kita terus kumandangkan kepada para generasi millenial anak muda yang saat ini sedang berjuang dan berproses di daerah orang. Dan bahkan diantara angkatannya waktu aktif di PMII waktu, Akri adalah salah satu orang paling sukses dan berhasil meniti karirnya dari paling bawah hingga di menjadi pimpinan partai tingkat provinsi di NTB.

Bahwa kesuksesan itu bisa kita raih dengan kita terus bersemangat dan berjuang serta istiqomah dalam berbuat dan mengabdi pada lembaga apapun yang kita geluti.

Siapa yang bisa menjamin hari ini kita sedang tertatih-tatih dalam berjuang dan bahkan kita sangat kelelahan untuk mendapatkan untuk hanya sekedar untuk makan saja, namun kita tidak bisa menyangka bahwa lima 5 bahkan sepuluh 10 tahun kedepan kita juga akan menjadi orang dan menjadi yang kita tidak sangka, tentu dengan terus belajar berjuang dan yang paling boleh dilupakan dan yang paling harus adalah bertaqwa. Motto Belajar Berjuang dan Bertqwa tidak bisa dipisahkan dari perjalanan panjang Moh. Akri sehingga dia bisa duduk di Kursi DPRD NTB periode 2019-2024.

Nasib kita ini ditentukan oleh Allah. SWT, namun juga tidak terlepas dari perjuangan kita yang menjalani hidup ini dengan bagaimana. Wallahualam Bissawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun