Mohon tunggu...
Pauzan Haryono
Pauzan Haryono Mohon Tunggu... Dosen - -

"Manusia biasa yang berusaha untuk jujur pada diri sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paradoks Gaya Hidup Modern

2 Agustus 2018   14:50 Diperbarui: 2 Agustus 2018   15:04 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapkan investasi besar pada berbagi, kemudian jangan pelit mengeluarkan uang untuk pengalaman baru dan miliki materi karena fungsinya, bukan karena gaya hidup. Sebagai contoh, handphone fungsinya untuk komunikasi dan internet. Fungsi tersebut terpenuhi dengan handphone seharga 1 juta-an. Walaupun anda mampu membeli handphone seharga 10 jutaan, dan anda hanya membeli yang seharga 1 juta-an, itu namanya anda membeli fungsi bukan gaya hidup. 

Uang lebihnya anda manfaatkan untuk berbagi kepada orang lain yang kurang mampu dan mengadakan perjalanan ke daerah yang belum pernah dikunjungi, itu artinya anda telah berinvestasi untuk kebahagiaan jangka panjang. 

Tapi gaya hidup seperti ini tidak mudah, karena paham Kapitalisme sangat mendorong kita untuk menjalani hidup hedonis dan konsumeris. Yaitu hidup yang sangat mencintai kenikmatan fisik dan terlalu mengagung-agungkan kekayaan materi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun