Mohon tunggu...
Pautan Pasaribu
Pautan Pasaribu Mohon Tunggu... -

Stand up for what you believe in even if you are standing alone - Sophie Scholl

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lady Gaga Dilarang, Kim Yong-nam Diundang

17 Mei 2012   07:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lady Gaga dilarang pentas diIndonesia semua orang sudah tahu.Tapi Kim Yong-nam datang diundang oleh presiden Indonesia tak banyak orang yang tahu.Lagian, siapa itu Kim Yong-nam?

Kim Yong-nam adalah ketua presidium majelis rakyat tertinggi Korea Utara.Karena secara resmi negara itu tidak mempunyai pos kepala negara di pemerintahannya, posisi ketua presidium ini secara de facto adalah posisi kepala negara.Jadi Kim Yong-nam adalah kepala negara Korea Utara.

Karena itulah dia datang ke Jakarta.Sekali lagi karena diundang oleh presiden Indonesia. Tak salah sebenarnya, wajar saja kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat diundang ke Jakarta.Juga undangan buat Kim ini.

Tapi ada yang istimewa soal Kim ini.Tangan lelaki berusia 84 tahun ini berlumuran darah.Darah sesamanya sendiri warga Korea Utara.Bersama dengan perdana menteri dan ketua komisi milterseorang ketua presidium majelis rakyat tertinggi memimpin negara dan bangsa Korea Utara.Ketiganya membentuk triumvirat kediktatoran proletariat negara komunis yang disebut-sebut bersama dengan Albania merupakan negara komunis terakhir beraliran Stalinist.

Menurut Amnesti Internasional, Korea Utara adalah salah satu negara di dunia yang memiliki catatan paling jelek soal hak asasi manusia.Terdapat 200.000 tahanan politik termasuk keluarganya yang ditahan di penjara-penjara dan kamp-kamp konsentrasi.Mereka yang ditahan ini tidak melalui proses pengadilan dan mendapatkan perlakuan yang sangat tidak manusiawi. Disiksa, diperkosa, dijadikan alat percobaan di bidang medis, dibiarkan kelaparan setelah kerja keras dan tak jarang dihukum mati.Kesalahan penjahat politik ini beragam, bisa karena menganut suatu agama atau karena mengkritik kebijakan pemerintah.

Negara ini juga memiliki catatan terjelek soal kelaparan.Bukan rahasia umum lagi kalau rakyat Korea Utara banyak yang mati kelaparan ataupun karena penyebab yang berhubungan dengan kelaparan.Rakyat boleh kelaparan tetapi penguasa, baik sipil maupun militer, tidak pernah kelaparan.Bantuan makanan diperoleh dari negara-negara donor yang disalurkan oleh Word Food Programme, organisasi kemanusiaan di bawah PBB.

Mengapa rakyat bisa sampai kelaparan?Karena uangnya dikorup oleh pemimpin dan juga karena digunakan untuk membangun dan memelihara kekuatan militer. Negara ini memiliki kekuatan militer nomer empat dunia tetapi kalau dilihat dari rasio antara anggota militer dengan jumlah penduduk negara ini menempati urutan pertama dunia, satu anggota milter diantara 25 orang penduduk.

Soal militer inilah yang menjadi andalan Korea Utara untuk menyerang negara tetangganya sesama bangsa Korea yaitu Korea Selatan.Dipercaya negara ini mempunyai kemampuan untuk membuat 9 roket nuklir yang jangkauannya bisa mencapai antara 3000 sampai 5500 kilometer.Bulan lalu Korea Utara menembakkan roket percobaan yang hanya bertahan beberapa menit  di udara sebelum jatuh ke bumi.Diperkirakan dalam waktu dekat negara ini akan meluncurkan lagi roket, tapi kali ini bukan sembarang roket tetapi roket berkepala nuklir.

Kembali ke sosok Kim Yong-nam yang sudah menjabat sebagai ketua presidium sejak tahun 1998, dari eraKim Jong-il sampai eraKim Jong-un saat ini. Lelaki tua ini pasti menikmati posisi pemimpin nomer dua ini yang penuh dengan fasilitas yang tidak dinikmati oleh rakyat.

Dalam hal kunjungannya ke Indonesia sangat beruntung sekali Kim Yong-nam.Tidak mendapat tentangan sama sekali.Walaupun hanya satu bulan dari peristiwa peluncuran roket yang sempat menggemparkan negara-negara di kawasan Asia bagian timur.Tidak ada pula yang peduli dengan serangan Korea Utara ke Korea Selatan yang beberapa tahun belakangan sering terjadi.Apalagi soal nasib rakyat Korea Utara yang hidup sengsara di bawah pemerintahan triumvirat dimana Kim adalah salah satu anggotanya.Tidak ada ormas-ormas yang rajin demo dan tidak ada pula organisasi-organisasi pembela HAM yang menolak kedatangan Kim.

Berbeda dengan nasib Lady Gaga, sang penyembah setan.Ditolak masuk ke negara Indonesia.Lady Gaga mempunyai kekuatan hitam yang bisa merusak moral seluruh anak muda bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.Bayangkan negara Indonesia dimana anak mudanya dari satu generasi ke generasi berikut menyumbangkan jasa bagi kemajuan bangsa saat ini terancam oleh kedatangan seorang perempuan yang bernama panggung Lady Gaga.Karakter ciptaan industri rekaman Amerika.

Indonesiaku sayang...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun