Setelah Angelina Sondakh dijadikan tersangka, kini semua perhatian berpusat pada Anas Urbaningrum.Apakah ketua umum partai Demokrat ini akan juga dijadikan tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet?Bisa iya bisa tidak.Semuanya tergantung pada keputusan KPK yang diketuai oleh Abraham Samad.Sebagai ketua, Abraham adalah sosok sentral di lembaga khusus anti korupsi itu.Terbukti ketika mengumumkan penetapan status tersangka pada Angelina Sondakh, Abraham hanya sendirian, tidak ditemani oleh pimpinan KPK yang lain.
Kini pertarunganmengerucut menjadi antara Abraham melawan Anas Urbaningrum.Siapa yang nanti menang?Itu yang menarik perhatian rakyat Indonesia sekarang.Walaupun beberapa petunjuk sudah mengarah kepada keterlibatan Anas tetapi bukan berarti dia akan mudah dikalahkan.Maklumlah, kasus ini kasus tingkat tinggi.Melibatkan wakil rakyat dan pejabat, ketua umum partainya presiden lagi.Dampaknya akan sangat luas termasuk kelangsungan hidup partai. Sudah wakil sekjen kena lalu seandainyaketua umum juga kena apa kata dunia?Bisa jadi tidak sehat nanti partai.Percuma suka makan apel Washington seharga juta-jutaan dollar Amerika, bukan dollar Zimbabwe, kalau partai malahan jadi sakit (sarkasme disengaja).
Dari pihak Abraham, kalau memang ingin membuktikan kalau Anas terlibat, harus agresif dalam mengumpulkan bukti.Segala cara harus dilakukan selama cara-cara itu tidak melanggar hukum dan melewati otoritas KPK.Kalau berbicara soal otoritas, rasanya tidak ada masalah, KPK adalah lembaga penegak hukum tertinggi dalam masalah korupsi.Tinggal masalah melanggar hukum ini yang mesti diwaspadai.Jangan sampai niat baik tapi karena cara salah bisa membuyarkan hasil.Apapun itu, Abraham harus bisa membuktikan apakah Anas terlibat atau tidak.
One way or another usaha Abraham ini saya yakin akan berhasil.Fight the good fight, Abraham.Good luck…
