Mohon tunggu...
Paundra Zakirulloh
Paundra Zakirulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Jurnalistik

suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Terjadi Kemacetan hingga Ratusan Meter di Tugu Tanah Baru

8 Juli 2022   16:50 Diperbarui: 8 Juli 2022   16:51 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rizky juga mengatakan bahwa warga sekitar sudah berulang kali melaporkan dan meminta upaya dari pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan ini. Ia berharap agar pemerintah daerah membuat ruas jalan layang dari arah Moch Kahfi diperlu sehingga bisa mengimbangi volume kendaraan yang padat.

"sudah sering kita lapor ke pemerintah kota Depok cuman belum ada tuh upaya yang dibuat. Ya seengaknya kalo mau macetnya berkurang itu jalan layang diperluas biar enggak terlalu numpuk disana," ujar Rizky dengan nada penuh harapan.

Langit semakin gelap dan terdengar suara azan magrib dikumandangkan, namun kemacetan ini malah semakin parah. Bunyi klakson kendaraan menyebabkan suara azan menjadi samar dan tidak hanya itu, hawa panas dan juga polusi dari hamparan kendaraan yang berbaris memenuhi ruas jalan semakin menggambarkan kondisi yang ruwet. Ditambah lagi dengan kondisi tugu yang sudah sedikit hancur dan kotor yang berada ditengah jalan.

Mereka yang mengatur lalu lintas sudah mulai terlihat kewalahan dan lelah, baju yang dikenakan sudah basah karena keringat. Meskipun demikian, mereka tidak berhenti untuk istirahat atau bahkan minum sebentar untuk melepaskan rasa dahaga. Mereka terus mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah walaupun, tubuh mereka menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun