Mohon tunggu...
Imperial Jathee
Imperial Jathee Mohon Tunggu... Pekerja Media -

Tukang Bikin Tulisan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kutipan Tokoh-tokoh Novel Impala-impala Hindia,Terbit Okt 2016

26 Oktober 2016   14:59 Diperbarui: 26 Oktober 2016   20:19 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Kehidupan semasa kecilku meski terasa sedikit, tapi cukup karena pada tahun 1907, aku bisa diterima menjadi salah satu murid di Tweede Klas (sekolah bumiputera atau pribumi kelas dua) lalu menyelesaikannya meski di belakang itu semua ada peran seseorang Tuan Belanda yang aku ketahui sangat menaruh perhatian pada Bapakku. Selain itu, aku adalah pribumi kecil yang sungguh bukan priyayi, tetapi bisa mendapatkan sertifikat Klein Abtenaar sehingga bisa menjadi juru tulis di Stasiun Surabaya. 

     Lika-liku hidupku sangat dipengaruhi oleh dua orang besar yang akan terus kukagumi hingga akhir hayatku. Dua orang itu bernama Tuan Tjokro dan Tuan Sneev. Tuan-tuan inilah yang berjasa membuka pikiranku sehingga bisa melihat permasalahan-permasalahan pelik atas bangsaku.

      Di Surabaya yang gerah, aku juga mengenal sesosok perempuan yang sangat meneduhkan saat berada di dekatnya. Dialah Rianne, sang Sabana Hatiku, seorang perempuan totok Belanda bermata jeli.

      Namun, takdir telah berkata lain kepadaku. Kekuatan besar di depanku begitu sulit ditaklukan…

Identitas Buku
Kategori: Novel (fiksi)
ISBN:978-602-3092-09-3
Judul: impala-impala Hindia
Penulis: Imperial Jathee
Ukuran/Hlm:16x23/818
Edisi: I/1st Published
Tahun Terbit:2016
Harga:200k

Novel sejarah ini bisa kamu order di www.bukuindie.com/ WA: 081215169225 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun