Mohon tunggu...
Paulus Samuel Kusnadi
Paulus Samuel Kusnadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

Saya seorang pemula dalam menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kondisi Terkini Pantai Terkotor di Indonesia

30 April 2024   23:30 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:00 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi yang mampu diberikan adalah pendidikan yang layak bagi seluruh warga negara Indonesia terutama dalam hal mengelola sampah dan menjaga lingkungan alam sekitar dengan baik. Selain itu, pengelola tempat wisata setempat juga harus semakin meningkatkan kuantitas serta kualitas dari tempat pembuangan sampah di daerah sekitar dan memperbanyak tenaga kerja untuk membersihkan sampah-sampah yang ada sehingga lingkungan terjaga dengan baik.

Peningkatan SDM bisa dilakukan dengan memperluas daerah persebaran sekolah atau institusi pendidikan yang layak di seluruh daerah Indonesia sehingga semua masyarakat bisa mendapat pembinaan dan merasakan pentingnya pendidikan terutama dalam hal peduli kepada sesama dan lingkungan alam sekitar. 

Melalui kuantitas dan kualitas pendidikan yang semakin bertambah tentu seiring berjalannya waktu warga Indonesia akan mampu menghasilkan banyak bibit unggul yang kedepannya dapat mengelola negeri ini dengan semakin baik, terutama dalam menangani kasus pencemaran lingkungan baik di lingkup Nasional maupun Internasional. Pemerintah harus bertindak lebih tegas kepada pengelola wisata, masyarakat, dan para wisatawan yang datang ke tempat ini agar kondisi pantai tidak semakin buruk.

Penulis: Paulus Samuel Kusnadi, X6/29

Sumber: 

https://news.detik.com/berita/d-7306392/pantai-di-banten-kotor-lagi-usai-dibersihkan-pandawara-ini-kata-pemkab

https://regional.kompas.com/read/2023/05/22/195052378/cerita-di-balik-pantai-teluk-labuan-di-pandeglang-disebut-paling-kotor?page=all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun