Mohon tunggu...
Indra Purnomo
Indra Purnomo Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

saya suka jalan- jalan dan foto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Sekolah dengan Balance Scorecard (BSC)

21 Juni 2024   05:41 Diperbarui: 21 Juni 2024   20:33 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, dunia pendidikan mengalami transformasi yang pesat. Persaingan antar sekolah, baik negeri maupun swasta, semakin ketat. Hal ini mendorong sekolah-sekolah untuk terus berbenah dan berinovasi agar dapat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para siswanya.

Salah satu pendekatan strategis yang dapat digunakan oleh sekolah swasta untuk meningkatkan kinerja dan daya saingnya adalah Balanced Scorecard (BSC). BSC merupakan kerangka kerja manajemen strategis yang membantu organisasi dalam menerjemahkan visi dan misi menjadi strategi yang terukur dan terarah.

Artikel ini membahas tentang strategi mengembangkan sekolah swasta dengan BSC. Buku ini menjelaskan bagaimana BSC dapat membantu sekolah swasta dalam meningkatkan kinerja keuangan, kepuasan pelanggan, efisiensi proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Artikel ini juga memberikan panduan langkah demi langkah dalam mengembangkan BSC untuk sekolah swasta.

Artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi para pemimpin sekolah swasta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya masing-masing.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengembangkan BSC untuk sekolah swasta agar bertumbuh lebih baik di tengah- tengah persaingan saat ini :

Visi dan Misi yang Jelas:

Langkah awal adalah mendefinisikan visi dan misi sekolah yang jelas dan spesifik. Visi dan misi ini menjadi landasan bagi semua strategi yang akan dikembangkan. Visi harus menggambarkan cita-cita masa depan sekolah, sedangkan misi menjelaskan tujuan yang ingin dicapai untuk mewujudkan visi tersebut.

Menetapkan Tujuan dan Sasaran Strategis:

Setelah visi dan misi ditetapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai. Tujuan dan sasaran strategis ini harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound). Contohnya, meningkatkan tingkat kelulusan ujian nasional sebesar 80% dalam 3 tahun ke depan.

Membangun Peta Strategi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun