Mohon tunggu...
Paulus Hurit
Paulus Hurit Mohon Tunggu... Petani - tidak sekolah

jalan-jalan, dan menghayal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Video Call Dengan Tuhan

5 Desember 2024   22:17 Diperbarui: 5 Desember 2024   22:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

VIDEO CALL DENGAN TUHAN

Tuhan

Angkatlah video call-ku

Dan lihatlah kemari

Sekujur tubuhku basah oleh guyuran hujan darah

Yang keluar dari jantung manusia luguh tak berdaya

Tuhan

Nada dering-Mu berbunyi suara teriakan manusia kan?

Yang seharusnya ada di handphone pemerintah?

Apakah Engkau menerima panggilanku?

Ataukan speaker hp-Mu rusak

Ataukah speaker hp-ku yang rusak?

Tuhan

Angkatlah video call-ku

Please

Lalu Tuhan menjawab

"Alloooo"

"iya, Tuhan"

Tuhan lihatlah

"iya Aku sudah melihatnya, sebelum Engkau memanggil-Ku"

"lalu kenapa Tuhan tidak menolong kami?"

Tuhan menjawab

"Nomor yang anda tuju adalah nomor yang selalu menunggumu

namun sekaligus nomor ini jarang kau hubungi."

Kapela, 14/10/2024

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun