Sesuai dengan Kalender Pendidikan Nasional 2020/2021, Penilaian Akhir Tahun (PAT) atau ujian kenaikan kelas berlangsung tanggal 14 sampai dengan tanggal 17 Juni 2021.Â
Bentuk tes yang diterapkan  dalam penilaian ini pun sudah tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (Civud-19). Sekolah  boleh memilih 4 bentuk tes yang sesuai dengan kondisinya. Apakah menggunakan portofolio, penugasan, tes daring, dan kegiatan penilaian lainnya.Â
Meskipun secara nasional PAT dijadwalkan akan berlangsung tanggal 14 hingga 17 Juni 2021, ada sekolah sudah memulainya, khususnya yang menggunakan bentuk tes daring. Bentuk tes yang memakan waktu kurang lebih satu minggu.
Tentu kamu berharap mendapatkan nilai yang bagus; mendapatkan nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), bukan? Tak hanya sampai di situ. Harapan utama kamu adalah naik kelas. Namun, harapan tanpa usaha adalah sia-sia.Â
Nah, untuk meraih harapan tersebut, berikut kiat-kiat yang bisa membantu kamu dalam mengikuti PAT tahun ini.
Pertama, pahami bentuk tes. Umumnya sekolah atau guru mengumumkan bentuk tes yang akan dipakai dalam PAT. Ada sekolah yang menyeragamkan bentuk tes, ada juga menyerahkan bentuk tesnya kepada guru mata pelajaran.Â
Jika bentuk tesnya portofolio atau penugasan, jangan sungkan untuk bertanya kepada guru bila ada suruhan atau petunjuk yang belum kamu pahami. Begitu juga menyangkut kelengkapan portofolio.Â
Tanyakan kepada guru jenis portofolio kamu, misalnya karya tulis, hasil kerja praktik, atau tugas-tugas pada kompetensi dasar tertentu yang belum lengkap, atau perlu perbaikan.
Bila tesnya dilakukan secara daring, pahami dan ikuti petunjuk pelaksanaannya. Beberapa petunjuk yang perlu kamu perhatikan.
pengisian daftar hadir pada link yang disediakan.
Perhatikan durasi waktu yang diprogramkan oleh admin sekolah. Jangan sampai kamu terlambat mengerjakan soal-soal pada link yang disediakan karena fatal akibatnya. Link otimatis ditutup, padahal kamu belum selesai mengerjakannya. Rugi bukan?
Telitilah membaca petunjuk soal sehingga kamu tepat menjawabnya.
Usahakan untuk terlebih dahulu mengerjakan soal-soal yang mudah.
Teliti kembali kembar pekerjaan kamu, jangan sampai ada soal yang terlewatkan.
Jika terdapat soal berbentuk uraian atau esai, perhatikan bentuk tulisan kamu agar gampang dibaca atau dikoreksi guru.Â
Sebelum memosting atau mengirimkan lembar jawab uraian, pastikan hasil fotonya jelas terbaca oleh guru.
Kedua, menjaga kesehatan. Kesehatan itu modal dasar dalam masa-masa ujian ini. Karenanya, perlu sekali dijaga. Agar kondisi tubuh tetap sehat, kamu perlu menjaga pola makan. Makan makanan yang sehat juga secara teratur membuat badan selalu fit.Â
Energi yang terkuras setelah mengerjakan soal hari itu juga butuh pemulihan. Gunakan waktu untuk istirahat, membaringkan badan sejenak di tempat tidur. Biarkan otot-otot yang tegang dan kaku kembali relaks. Menjaga stamina tubuh juga dibantu dengan mengkonsumsi vitamin setiap hari.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, kamu perlu juga untuk tetap mengikuti prokes, seperti  menghindari kontak langsung dengan orang lain, mencuci tangan dan memakai masker ketika keluar rumah jika ada keperluan mendesak seperti berbelanja ke minimarket terdekat.Â
Bila perlu selalu mengingatkan anggota keluarga, bapak, ibu, kakak atau adik yang baru kembali ke rumah agar mencuci tangan atau mandi sebelum kontak dengan kamu.Â
Ketiga, fokus belajar. Singkirkan untuk sementara hobi atau kebiasaan bermain gadget selama masa-masa menjelang dan selama ujian. Berilah perhatian penuh pada persiapan menghadapi ujian.Â
Pilihlah tempat belajar di rumah yang dianggap lebih mendukung konsentrasi belajar. Hindari untuk tidak belajar sambil tiduran di tempat tidur karena cenderung menggodamu untuk tidur.Â
Gunakan metode belajar yang menurutmkamu paling cocok dalam menguasai materi ujian. Ada siswa yang mudah memahami catatan atau teks hanya dengan membaca sekali atau dua kali.Â
Ada siswa yang merasa lebih efektif belajar dengan membuat catatan pada potongan-potongan kertas yang berisi pokok-pokok materi pelajaran. Catatan-catatan kecil itu kemudian ditempel di atas meja belajar, di tembok kamar, atau di balik pintu kamar mandi.Â
Yang lain menganggap lebih efektif dengan melakukan tanya jawab dengan teman, atau melakukan simulasi tanya jawab dengan salah satu anggota keluarga untuk menguji penguasaan materi pelajaran. Bagaimana dengan cara kamu?
Keempat, bertanyalah kepada guru. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 menimbulkan banyak masalah. Kamu tentu mengalaminya. Masalah jaringan internet yang tidak stabil, keterbatasan waktu, penjelasan guru yang dianggap kurang memuaskan, metode penyampaian materi oleh guru yang membosankan sehingga menyurutkan minat belajarmu, dan lain-lain. Semua kendala itu bisa mempengaruhi kamu belum menguasai kompetensi dasar tertentu.Â
Maka, terbukalah kepada guru. Mintalah kesediaan guru untuk menjelaskan kembali materi yang belum dipahami. Buatlah janji untuk berkomunikasi secara pribadi dengan guru, atau bersama teman-temanmu melalui WA Grup atau Zoom Meeting. Yakinlah, guru dengan senang hati akan membantu kamu.
Kelima, cepat tidur pada malam hari. Salah satu kebiasaan pelajar bahkan mahasiswa ketika ujian adalah belajar dengan sistem kebut semalam (SKS). Memaksakan diri untuk belajar semalam suntuk atau belajar sampai larut malam malah tidak efektif. Mengapa?Â
Karena otak kamu tidak sanggup menampung begitu banyak materi pelajaran dalam waktu semalam. Belum lagi rasa kantuk ketika mengikuti ujian esok harinya. Rasa kantuk sangat mengganggu konsentrasimu dalam mengerjakan soal-soal.Â
Alangkah lebih baik jika kamu belajar cukup satu hingga satu setengah jam sehingga cepat tidur. Kamu bisa cepat bangun pada pagi hari untuk belajar. Kamu tampak segar dan materi yang dipelajari akan lebih bertahan lama di otak.
Keenam, hindari menyontek. Ujian dalam masa pandemi ini memberi peluang kepada kamu untuk belajar curang. Lain halnya kalau sekolah mewajibkan siswa menggunakan kamera pengawas ketika sedang mengerjakan soal ujian.
Meskipun peluang untuk mencari jawaban kepada teman terbuka lebar, sebaiknya kamu belajar untuk menahan diri. Belajar untuk tidak bekerja sama atau menyontek jawaban teman, karena ini adalah perbuatan yang tidak terpuji.Â
Menyontek merupakan cerminan dari memudarnya karakter kedisiplinan dan kejujuran. Karena itu, biasakan diri kamu untuk bersikap disiplin dan jujur sejak di bangku sekolah. Dengan begitu, kelak kamu akan menjadi pribadi yang unggul; nenjadi pribadi yang dihormati dan disegani oleh banyak orang.
Ketujuh, jangan lupa berdoa. Sebagai manusia beriman, sebagai anak-anak Tuhan jangan lupa berdoa. Berdoa, khususnya dalam masa ujian ini sangat penting. Awalilah mengikuti ujian hari itu dengan doa.Â
Mohonlah kepada Tuhan agar Ia berkenan memberikan kecerdasan agar kamu mampu mengerjakan soal-soal dengan pikiran yang jernih dan kritis. Begitu juga ketika selesai ujian hari itu. Bersyukurlah kepada Tuhan karena kamu sudah bisa mengikuti ujian dan berharap mendapatkan hasil yang memuaskan.
Mengakhiri tulisan ini, saya ingin menegaskan beberapa hal. Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah kesempatan bagi kamu untuk meraih nilai yang bagus, alias nilai di atas KKM. Selain itu, kamu tentu berharap bisa naik kelas.Â
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, kamu hendaknya mempersiapkan diri dengan memperhatikan: pahami bentuk tes, kondisi kesehatan, fokus belajar, bertanya kepada guru, cepat tidur pada malam hari, hindari mencontek, dan tidak lupa berdoa.Â
Selamat mencoba, dan keberhasilan akan menjadi milik kamu.
Jakarta, 25052021.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI