Penghargaan bisa berbentuk tambahan nilai (angka). Bagi siswa yang tulisannya dimuat di Mading atau website sekolah mendapatkan penghargaan selain tambahan nilai (angka) juga berupa alat tulis.Â
Selanjutnya, siswa yang telah mengikuti sayembara atau lomba menulis, baik dilaksanakan oleh sekolah maupun oleh instansi lain diberi penghargaan, seperti sertifikat dan alat tulis, flash disk, atau kuota internet.
Mengakhiri tulisan ini, saya menggarisbawahi beberapa hal. Pembelajaran di sekolah bukan saja menghasilkan siswa yang berkompeten terhadap berbagai kompetensi dasar yang digariskan dalam kurikulum.Â
Melalui pembelajaran yang integratif, guru, khususnya guru bahasa Indonesia juga menggerakkan siswa untuk menulis, bahkan menjadi penulis semasa menjadi siswa dan di kemudian hari.Â
Dengan begitu, apapun profesinya kelak, ia mampu menjadi penulis, membagikan pengalaman hidupnya, membagikan pikiran dan perasaannya kepada orang lain.
Jakarta, 19052021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H