Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Tak Bertuan

1 September 2020   07:17 Diperbarui: 1 September 2020   07:12 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang punya?

Ia yang telah dipersunting oleh hati yang berkarat kemudian membiarkan diri diperalat dengan keserakahan, hura-hura, dan belaian perempuan-perempuan berkelas. Sementara di sana, di persimpangan jalan, di lampu-lampu merah, saudaramu bergelut, menggantungkan rasa malu mengharapkan belas kasih demi menyambung nyawa.

Wajah tak bertuan,

Adalah wajah-wajah yang memakai topeng, bergerak dalam  irama tanpa hati, tanpa nalar dan tanpa rasa lalu bersekutu dalam gelap.

Wajah tak bertuan,

Siapa yang punya?

Mungkin kita,

Mungkin juga aku.

??????????

Jakarta, 0109020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun