Tiada lagi yang berbeda.
Kemewahan bukan hanya milik mereka yang memanjakan lidah di cafe dan restoran berkelas;
Bukan hanya  milik mereka yang memanjakan bokongnya di dalam mobil mewah;
Bukan hanya milik mereka yang hidupnya berpindah-pindah dari hotel ke hotel berbintang.
Kemewahan ini  telah menggenapi dendam masa kecilku atas sebuah peradaban yang nyingir atas ketiadaan.
Kini, perahu ini  berbalik haluan, lalu merajut kembali cerita lama masa kecilku.
Kemewahan telah mengalir  pergi, lalu membentuk mata air kepedihan yang tak pernah kering.Â
Tragedi demi tragedi merenggut nyawa striku, lalu anakku!Â
Duka ini telanjur tajam menancap di dasar dada.
Sejak itu, aku terbangun dari mimpi panjang
Memburu harta yang bukan milikku.