Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayakan Sabtu Suci di Tengah Pandemi Covid-19

11 April 2020   10:04 Diperbarui: 11 April 2020   10:56 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Yesus ditemukan di Yerusalem (via kabarpolisi.com)

Merayakan Sabtu Suci

Sebagai umat Kristiani, kita yakin bahwa penderitaan Yesus yang disalib hingga wafat tidaklah sia-sia. Melalui penderitaan, Ia akhirnya bangkit dari kubur. Kebangkitannya menjukkan bahwa Ia telah mengalahkan penderitaan, maut sekalipun. Yesus adalah model hidup kita. 

Bahwa untuk mencapai hidup nahagia, kita harus melalui liku-liku kehidupan, yang didominasi oleh penderitaan, keputusasaan, dan kesedihan. Kita manusia lemah, manusia berdosa! Kita yakin bahwa di dalam dan bersama Yesus, kita dapat meliwati segala persoalan hidup kita.

Atas dasar kepasarahan diri kepada Yesus, kita menghadapi situasi mewabahnya Covid-19 dengan tenang. Perayaan Jumat Agung telah memperteguh iman kita bahwa kita adalah orang berdosa. Kita sadar akan kedosaan kita dan menguburkan kedosaan itu dalam darah Yesus yang tersalib. Kita pun yakin bahwa hari ini, Sabtu Paskah, Yesus telah memandang dari temat-Nya yang kudus; menyelidiki hati kita masing-masing.

Apakah kita sungguh telah bertobat dan berniat membangun hidup baru dalam terang Roh Kudus? Jika begitu adanya, kita percaya bahwa dosa-dosa kita sudah diampuni dalam kebangkitan-Nya di hari Paskah. 

Dalam terang Yesus kita yakin bahwa Yesus yang bangkit akan mengangkat segala kekurangan, segala sakit-penyakit kita. Kebagkitan-Nya mempertebal kepasrahan kita kepada kehendak Illahi. Bahwa kebangkitan Yesus dalam Perayaan Paskah, mempertebal iman kita, baik yang sehat maupun yang sedang menderita karena Covid-19 bahwa akan memperoleh berkat kesembuhan dan kekuatan.

Semoga perayaan Sabtu Suci membuka hati kita, khususnya saudara-saudara kita yang menderita karena Covid-19 semakin memasrahkan diri pada kehendak Allah. Semoga mukjizat Allah turun atas mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun