Mohon tunggu...
Paulus Tukan
Paulus Tukan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan

Mengajar di SMA dan SMK Fransiskus 1 Jakarta Timur; Penulis buku pelajaran Bahasa Indonesia "Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMA", Yudhistira.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Menggema

10 April 2020   20:57 Diperbarui: 10 April 2020   21:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALAM MENGGEMA

Ia bergegas memasuki dada,
Membiarkan degup jantungnya membelai rasa.
Seonggok busuk menusuk
menembus keluar, lalu
bersekutu dengan waktu.
Dicampakkannya aroma itu ke
dasar rasa yang tulus,
bergema bersama irama sukma yang
menganga pada belas kasih.

Malam sungguh bergema!
Menerbangkan hitamnya
Memasuki hadirat Asal.
Ia yakin teguh,
Malam akan menemaninya
dalam kehangatan asali.
(Metland, Cakung, 20/6/2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun