Adakah kau dengar
Keluh gelisah anak zaman
Di balik kemegahan teknologi
Di balik kerumitan komponennya?
Waktu telah mendekapmu
Di balik meja kerja
Menyekap nalar dan rasa
Pada angka hingga jago berkokok.
Pernah kau berkaca
Walau sekejap
Merobek paruh tidurmu
Menyingkap gadget
Di pelukan anak zaman
Setelah lelah melotot layar?
Kegelisahan sudah merangkak
Membentuk awan kelam
Mengalir ke muara karam
Lalu bertahta di singgasana
Bertajuk hampa.
Kegelisahan ini
Mesti kau kawinkan.
Tanggalkan kepalamu
Selidiki dadamu. Dan,
Lihatlah,
Bagai panah yang telah menghiasi
Rongga dada
Membentuk sekat sekat kepedihan
Lah terbentang di matamu:
         bayi tanpa ayah,
         jarum suntik,
         jeruji besi,
         tiang gantungan,
         kuburan tanpa aksara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H