Keceriaan meninggalkan bangsaku
Bersembunyi di kerak hati.
Mata kami lebar
Tapi terhalang obsesi
Kesempurnaan segala.
Bangsa kehilangan pijak
Bahwa kesempurnaan
hanyalah milik
Pemberi nafas.
Mestinya membujur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!