"Itulah nikmat, sayang!"
Lina istriku,
Kuharap takkan kebas jarimu
Menyambut buah payahku malam ini.
Tak setebal amplop pejabat
Tak seberat amplop pengusaha,
Juga PNS.
Lagu lama pun mengental
Dalam satu kata: syukur!
Lina istriku,
Kemuliaanmu merontokkan egoku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!