Mohon tunggu...
Paulus Immanuel Manik
Paulus Immanuel Manik Mohon Tunggu... Aktris - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi universitas sumatera utara. hobi saya adalah bermain sepak bola, klub favorit saya adaalah barcelona

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kepala Suku dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat di Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni

7 Desember 2023   15:16 Diperbarui: 7 Desember 2023   15:27 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas individu mata kuliah antropologi dan sosiologi politik oleh dosen pengampu: Adil Arifin S.Sos., MA.

Dalam kehidupan masyarakat yang menganut paham kesukuan, peran kepala suku sangat sentral tidak sembarang dalam kelompok atau suku tersebut. Inilah yang membedakan masyarakat tergolong dalam kehidupan suku dengan masyarakat yang sudah menganut faham modernitas atau mengenal peradaban.

Kepala Suku ialah sebuah sebutan yang ditujukan kepada seseorang yang menjadi figure sentral dalam sebuah suku atau kelompok masyarakat. Namun, banyak orang mengkonotasikan suku sebagai sebuah kelompok masyarakat yang hidupnya masih jauh dari unsur peradaban. Sebagian masyarakat suku sering di identik dengan sebuah kelompok masyarakat hayati di pedalaman hutan.Mereka mengisolasikan diri dari kehidupan global luar. Kepala suku memiliki sebuah peran sosial terikat pada hukum formal yang berlaku dalam sebuah negara.

"Power" Kepala Suku

Dalam pemilihan kepala daerah peran dari pemimpin informan tersebut sangat penting dalam mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih pasangan calon. Keberadaan para pemimpin informal dipandang masyarakat sebagai orang yang disegani dan dihormati di kampung, Pemimpin-pemimpin yang dimaksudkan adalah kepala suku, mereka ini pula dapat diberikan tanggung jawab dalam menggerakan partisipasi masyarakat dalam kegiatan tertentu.

Pemimpin-pemimpin informal ini biasanya punya pengaruh yang kuat didesa, dan mereka sangat disegani oleh masyarakat, meraka tampil sebagai pendorong bagi masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pembangunan, pemberi motivasi bagi masyarakat yang bermasalah dan ragu-ragu, pengayom untuk masyarakat dalam kegiatan kemasyarakat dan pembangunan, pemberi bimbingan kepada masyarakat yang belum berpengalaman serta dapat pula meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, pemimpin informal merupakan orang-orang yang terpandang karena wibawa, pekerjaan dan kekayaannya pemimpin informal biasanya memberikan pekerjaan kepada masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Rendahnya Partisipasi Politik Masyarakat

Sebagai informasi saja, pada umumnya ada 3 jenis budaya politik yang di jelaskan Gabriel Almond yaitu budaya politik parolial, budaya politik kaula dan budaya politik partisipan. Dalam konteks di Masyarakat Di Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni tergolong kedalam budaya politik parokial, yang mana pada budaya politik ini, tingkat partisipasi politik sangat rendah, hal ini disebabkan oleh faktor kognitif (rendahnya tingkat pendidikan).

Rendahnya partisipasi masyarakat distrik Moskona Utara dalam Pemilu yang berlangsung disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya dengan pertimbangan yang di dasari sikap apatis, yakni mereka meyakini bahwa para calon yang bertarung tidak memiliki kapasitas untuk mewujudkan harapan mereka. Selain itu, mereka menyadari bahwa mencoblos dan tidak mencoblos memiliki makna yang sama, yakni tidak memberi pengaruh yang cukup signifikan dalam kehidupan mereka. Kedua, rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, di akibatkan persoalan tekhnis dalam pemilu.

Peran Kepala Suku

Seperti yang kita ketahui, Kepala Suku merupakan orang yang paling berpengaruh dalam suatu wilayah yang dikuasainya. Kepala suku menjadi pemimpin di tengah-tengah rakyatnya, dia bertanggung jawab terhadap segala masalah dan kekurangan di wilayahnya. Selain itu kepala suku juga beperan dalam mengatur masalah adat-istiadat dimana masalah masalah yang apa terjadi maka dia yang selesaikan oleh sebab itu masyarakat semua mendengar apa yang di lakukan oleh kepala suku .

Kepala Suku sangat berperan dalam pengambilan keputusan yaitu sosial kemasyarakatan, dan politik khususnya pemilihan umum, yaitu memberikan arahan kepada masyarakat untuk turut serta dalam pemilihan umum memberikan suara untuk memilih salah satu partai dan calon yang telah menjadi kesepakatan anatara kepala suku tokoh Pemuda, tokoh Adat, tokoh Agama, dan tokoh Masyarakat dalam rapat tertutup, yang disampaikan pada rapat terbuka dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat yang ada di Distrik Moskona Utara. Selain itu, peranan pemimpin informal (Kepala Suku) di Distrik Moskona Utara mampu mempengaruhi masyarakat dalam partisipasi politik masyarakat dengan tingkat keberhasilan pembangunan di Distrik Moskona Utara Kabupaten Teluk Bintuni. Disamping itu pula kepala suku turut memainkan peran dalam mengontrol pelaksanaan pemerintahan kampung yang ada di Wilayah Moskona Utara.

Dalam konteks politik Kepala Suku biasanya dalam upaya meningkatkan partispasi politik Masyarakat dengan cara memanggil para Tokoh untuk melakukan rapat tertutup menetapkan partai apa atau kepada siapa pilihan akan dijatuhkan, hal ini tentunya dalam pandangan umum bertentangan dengan asas pemilu itu sendiri, namun dalam masyarakat papua hal ini dianggap benar karena sesuai dengan kebiasaan adat istiadat yang berlaku, dalam adat papua dikenal dengan peran Bigman dan noken sebagai symbol atau alat politik.

 

referensi: 

Syama, Januaris. "Peran Kepala Suku dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat1." Politico: Jurnal Ilmu Politik, vol. 1, no. 7, 2015. asyarakat dalam pemilu, di akibatkan persoalan tekhnis dalam pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun