Jika pihak sekolah hanya memanggil orang tua, anak ke ruang BK atau BP saja, dan tidak menemukan akarmasalah, apalagi  kemudian dihukum ini dan itu, pastinya tidak menyelesaikan masalah.
Jika benar, karena pergaulan yang keliru, bisa dinilai, mereka belum juga cukup umur. Lagi-lagi akan menjadi masalah. lebih lanjut dan lebih luas akan dibahas pada poin berikut yang mengulas mengenai korban kebebasan pergaulan dan ketidakdewasaan orang tua.
Tentu saja ada orang tua yang sukses mengatasi kekeliruannya dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Anaknya pasti akan baik-baik saja, tidak akan menjadi biang masalah.  Namun, tidak  banyak.
Ketidaksiapan ekonomi bisa juga terjadi, jika anak sudah cukup namun, ternyata nambah tanda diduga. Sangat mungkin menjadi konflik, saling menyalahkan, dan ujungnya anak menjadi korban. Beban ekonomi meningkat karena tambah satu tanggungan. Hal ini sangat mungkin terjadi.
Konflik ini sangat berpengaruh pada kandungan dan pada anak ketika lahir dan tumbuh kembang. Â Â
Bersambung poin berikut....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H