Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(Anak Malang yang Tertolak 1) Penyebab

15 Oktober 2024   19:11 Diperbarui: 15 Oktober 2024   19:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika pihak sekolah hanya memanggil orang tua, anak ke ruang BK atau BP saja, dan tidak menemukan akarmasalah, apalagi  kemudian dihukum ini dan itu, pastinya tidak menyelesaikan masalah.

Jika benar, karena pergaulan yang keliru, bisa dinilai, mereka belum juga cukup umur. Lagi-lagi akan menjadi masalah. lebih lanjut dan lebih luas akan dibahas pada poin berikut yang mengulas mengenai korban kebebasan pergaulan dan ketidakdewasaan orang tua.

Tentu saja ada orang tua yang sukses mengatasi kekeliruannya dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Anaknya pasti akan baik-baik saja, tidak akan menjadi biang masalah.  Namun, tidak   banyak.

Ketidaksiapan ekonomi bisa juga terjadi, jika anak sudah cukup namun, ternyata nambah tanda diduga. Sangat mungkin menjadi konflik, saling menyalahkan, dan ujungnya anak menjadi korban. Beban ekonomi meningkat karena tambah satu tanggungan. Hal ini sangat mungkin terjadi.

Konflik ini sangat berpengaruh pada kandungan dan pada anak ketika lahir dan tumbuh kembang.    

Bersambung poin berikut....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun