Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisuda TK-SMA, di Antara Gengsi dan Prestasi

21 Juni 2023   15:44 Diperbarui: 21 Juni 2023   15:53 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada Pak..."  kelihatan dan terdengar bingung.

"Kelas berapa?"

"Dua..."

"Lah pas, belajar perkalian dan pembagian pada adikmu lagi ya...."

Terlihat, terbukti, bahwa kelas XI SMK harus belajar bareng dengan anak kelas II sekolah dasar, matematika dasar lho ini, bukan hitungan yang rumit dan njlimet.

Beberapa hal layak dicermati mengenai fenomena ini;

Pertama, sekolah yang diwajibkan menaikkan siswa-siswinya. Tanpa mau tahu kemampuannya sudah layak naik kelas atau belum. Masalahnya tidak terselesaikan, namun menunda masalah, bayangkan hitungan sesederhana itu jika di dunia kerja seperti apa?

Kedua, keberadaan HP, jelas juga kalkulartor sangat mudah digunakan. Nah, hitung-hitungan sederhana begitu tidak mampu. Padahal ini penting juga dalam hidup sehari-hari.

Ketiga, mumpet, pembelajaran klasikal membuat anak didik bersembunyi di balik kemampuan teman-temannya. Pribadi demikian biasa juga mlipir, lari dari masalah.

Keempat, peran guru yang terjerat UU Pendidikan, takut polisi, takut Komnas HAM, Komnas Anak,  membuat guru tidak bisa memaksa anak untuk belajar keras. Takut disalahartikan dan malah dipolisikan, bisa celaka.

Kondisi yang tidak ideal ini sungguh terjadi di dunia pendidikan. Belum lagi bicara mengenai ideologi dan politik yang masuk juga dalam dunia pendidikan. Miris, pendidikan sudah tidak karu-karuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun