Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Erick Thohir Cawapres Ganjar Pranowo?

24 April 2023   10:40 Diperbarui: 24 April 2023   10:43 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar dan Erick: Liputan6.com

Erick Thohir  Cawapres Ganjar Pranowo?

Pilpres 24 mendatang makin menjelang. Publik menunggu-nunggu bakal calon presiden yang akan diusung PDI-P. Sehari menjelang Lebaran Megawati mengumumkan jika Ganjar Pranowo sebagai bakal calon partai banteng moncong putih ini. Hal ini selaras dengan keinginan publik, sebagaimana hasil dari survey berbagai lembaga dan berbulan-bulan.

Klop. Partai dan masyarakat selaras. Keinginan publik ditangkap partai yang menaunginya dan memiliki kemampuan.

Kini, publik menantikan siapa bakal calon wapresnya. Tidak begitu krusial sih, melihat pengalaman 2019, sudah mau mendaftar saja bakal calon wapres itu bisa ganti.

Posisi wapres memang tidak demikian seksi, sehingga ini adalah pelengkap. Menambah suara, kekuatan politik, dan melengkapi kekurangan atau keterbatasan dari si calon presiden. Tentu konteksnya karena tidak akan ada manusia sempurna, bisa menyenangkan semua pihak.

Salah satu kandidat yang layak menjadi bakal calon itu Erick Thohir, Menteri BUMN yang sukses dalam banyak even atau kegiatan. Asian Games yang spektakuler, seabad NU, dan jelas menjadi pembantu presiden, serta menjadi ketua umum PSSI.

Kiprahnya sebelum menjadi menteri, ia telah memiliki  klub olah raga, di Indonesia, Inggris, Amrik, dan Italia. Jaminan mutu. Pun sebagai pengusaha dalam banyak bidang ia termasuk sukses. Bekal menjadi wapres yang bukan biasa-biasa saja.

Kolaborasi politisi Ganjar Pranowo dan manajerial  kuat Erick Thohir itu sebuah peluang bagus, usai pondasi yag telah Jokowi letakkan dalam dua periode. Langkah maju melanjutkan apa yang sudah dibangun pendahulu.

Pembangunan yang berkelanjutan bisa benar-benar terjadi. Selama ini seolah pembangunan itu berhenti ketika pejabatnya ganti. Tidak beranjak maju juah karena mengulang, bukan berkelanjutan.

Saatnya Indonesia maju pesat, melanjutkan yang sudah ada dan jelas visinya. Begitu banyak hal yang sudah dilakukan Jokowi bisa berlanjut dan berlangsung. Pengelolaan sumber daya alam yang sudah kembali kepangkuan ibu pertiwi.

Keberanian dibutuhkan dalam hal ini. Lihat   bagaimana dunia, Barat marah ekspor bahan mentah dibatasi. Padahal selama ini mereka pesta pora atas itu semua. Nah, ini sangat penting dan mendasar.

Erick Thohir tentu paham pemikiran dan juga kebijakkan yang Jokowi ambil mengenai  pengelolaan sumber daya alam. Itu kekayaan yang bisa untuk kesejahteraan bangsa ini. Selama ini hanya untuk elit yang berkolaborasi dengan pihak lain.

Catatan untuk Erick Thohir adalah

Dia tidak punya basis massa. Apa yang ia miliki sekadar fans atas capaiannya, bukan secara politik. Apakah cukup membantu keberadaan Ganjar.

Ia bukan orang politik tulen yang paham permaina politik. Riskan menjadi sasaran tembak di Senayan. Stabilitas bernegara bisa tidak baik.

Mereka berdua seangkatan. Perlu menjadi catatan bahwa kematangan, kedewasaan, dan ketenangan yang lebih senior menjadi penting. Kecenderungan yang yunior itu belum tenang, matang, dan berani menghadapi masalah dengan sikap yang tidak terlalu emosional. Tidak berarti bahwa mereka berdua belum matang, tidak demikian. perlu penyeimbang.

Rasa memiliki dari parpol sangat rendah, tanpa ikatan sebagai kader apalagi elit, cenderungnya dianggap liyan dan tidak dibela ketika ada "serangan" dari kubu oposan. Bagaimana Jokowi menjadi bulan-bulanan selama ini. Jokowi hadapi sendirian. Ini perlu kecermatan lebih lagi, siap tidak.

Pemilih juga kurang begitu fanatis, bukan pendulang suara politik yang mumpuni. Benar gerak dan aksi di medsos terbaca bahwa ia bergerak demi pemilih. Masih kurang kuat. Perlu banyak kerja  keras jika mau bicara pilpres.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun