Johnny Plate: Palapa Ring Proyek Strategis Nasional Wujudkan Indonesia Terkoneksi
Wapres menegaskan bahwa KTP digital perlu akselerasi semua hal. Utamanya mengenai jaringan internet demi pelayanan KTP digital. Hal yang sudah dirancang dan dikerjakan oleh Johnny Plate dengan membangun BTS terutama di daerah 3T, meskipun tersandung kasus korupsi di Kejaksaan Agung. Pun tersedianya Palapa Ring yang jelas berkaitan dengan ketersediaan jaringan internet sebagaimana Wapres Makruf Amin kehendaki.
Inovasi yang sangat penting sebagaimana pemberlakuan KTP digital ini, perlu juga faktor penunjang, yaitu ketersediaan jaringan  internet yang mumpuni. Benar, bahwa banyak kota dan daerah sudah merasakan layanan 5G, namun masih banyak daerah yang masih dalam kegelapan akan internet atau blank spot.
Hal demikian, keadaan tanpa layanan itu dulu sangat biasa. Hanya Jawa utamanya Jakarta dan kota gede lainnya saja, daerah lain hanya menjadi penonton semata. Mengangankan kapan bisa juga mereka rasakan. Kini hal yang berbeda.
Palapa Ring akan menjadi sebuah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di manapun berada. Konektivitas bagi seluruh Nusantara dengan keberadaan Palapa Ring, sehingga semuanya bisa merasakan internet secara inklusif dan cepat.
Keberadaan jaringan yang sangat baik, dalam arti cepat, stabil, dan menyeluruh tentu akan menggerakan roda ekonomi. Bagaimana ekonomi digital itu sangat menggairahkan. Peningkatan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional, apalagi pasca pandemi yang belum sepenuhnya pulih.
Kerja sama pusat dan daerah sehingga proyek strategis nasional seperti Palapa Ring ini sangat  membantu terlaksana dengan baik. Jaminan bagi investor yang akan menanamkan modal sehingga bisa menggerakan ekonomi lebih maju.
Johnny Plate juga meyakini bahwa dunia ini makin maju karena makin digital. Indonesia sebagai negara juga demikian. Digitalisasi dalam  banyak segi menujukkan bangsa ini juga maju.
E-katalog sebagaimana Presiden Jokowi nyatakan, harus juga dibarengi dengan pembelian oleh lembaga negara, BUMN, BUMD, kementerian, dan juga kecintaan pada produk dalam negeri. Bayangkan hanya sekadar sepatu saja kudu import, kan aneh.
Presiden menyatakan, bahwa dari 50 ribu barang sudah masuk e katalog, kini melonjak dengan sangat pesat menjadi 3.4 juta, hanya dalam kisaran setahun lebih.  Perlu dibeli bukan hanya dilihat, akan ada hukuman dan penghargaan bagi  lembaga negara, kabupaten/kota, dan kementerian, ataupun instansi pemerintah yang lebih memprioritaskan pembelian produk dalam negeri.
Lagi-lagi digitalisasi dan kegunaan internet ada di sini. Tanpa jaminan kecepatan dan kestabilan jaringan, tidak mungkin hanya dalam waktu sekitar setahun bisa melakukan katalogisasi sampai puluhan kali lipat.
Makin maju makin digital, kata-kata Johnny Plate ini sangat tepat. Perlu kerja keras selain cerdas.
Terima kasih
 Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H