Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Johnny Plate: 3 Isu Utama Kominfo dalam DEWG G-20

19 November 2022   20:36 Diperbarui: 19 November 2022   20:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada 3 (tiga) isu yang dibahas dalam rangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG), dan ketiga isu tersebut memeroleh perhatian besar dari pemimpin negara-negara yang tergabung dalam G20. Adapun 3 (isu) tersebut termaktub dalam Leaders Declaration yang dihasilkan dalam diplomasi KTT G20, yakni isu seputar konektivitas, literasi & keterampilan digital, serta bagaimana menciptakan ruang digital yang sehat.

Pengembangan transformasi digital di Indonesia terus dilakukan dari hulu ke hilir. Isu pertama menjadi prioritas. Hal ini ditegaskan oleh Johnny Plate selaku 'kapten' bahtera Kominfo. Pengembangan serta pembangunan infrasruktur digital terus dilakukan secara masif, hal ini bukan terjadi hanya di Indonesia melainkan juga di dunia.

Akses internet menjadi salah satu isu paling krusial untuk dikembangkan secara terus-menerus. Sebanyak dua miliar penduduk di dunia masih kesulitan untuk mendapatkan akses internet. Indonesia juga salah satu negara yang akses internetnya masih perlu ditingkatkan.

Isu kedua yang memang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bagaimana sumber daya manusia sebagai pengelola diberikan pelatihan-pelatihan sehingga secara teknis mampu mengembangkan keterampilan digital masyarakat. Yang perlu digarisbawahi, bahwa teknologi digunakan untuk membangun dan membantu manusia, bukan malah menghancurkan. 

Pelatihan keterampilan digital secara teknis juga harus diimbangi dengan mental yang benar, sehingga teknologi digital dengan segala hal di dalamnya digunakan sepenuhnya untuk mensejahterakan manusia. Menyiapkan mental digital juga penting. Menyadari bahwa teknologi digital bukan untuk merusak atau bahkan menghancurkan.

Isu ketiga yang tidak kalah penting, adalah menyiapkan ruang digital yang sehat. Tata kelola transformasi digital menjadi penting. Kita tidak bisa menafikan sisi lain dari dampak baik keterampilan digital. Kejahatan di dunia cyber tentu harus diantisipasi. Keamanan data pribadi menjadi sebuah fokus yang harus dikedepankan. 

Menyiapkan sistem keamanan yang bisa mengancam dunia cyber menjadi mutlak dilakukan. Kreativitas untuk membuat tata kelola ruang digital yang sehat seharusnya menjadi prioritas. Membangun lingkungan digital yang sehat tentu akan menarik kepercayaan masyarakat akan sektor digital ini. Pernyataan ini ditekankan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka KTT G20.

Daerah 3T menjadi sebuah pe er pemerintah terkait pembangunan transformasi digital yang baik. Kesiapan pemerintah dan masyarakat serta infrastruktur menjadi modal kolaborasi yang indah untuk membawa transformasi digital yang sehat. Tentu bukan hal mudah, tetapi jangan menjadi resisten terhadap kemajuan-kemajuan terkait digitalisasi.

Niscaya dengan kolaborasi dan sinergi, pemulihan area-area yang terdampak pandemi Covid-19 terkait transformasi digital menjadi sangat mungkin dilakukan. Transformasi digital diharapkan bisa menjadi motor penggerak bagi pemulihan di segala lini kehidupan masyarakat, jika kita bisa bergandengan tangan bersama untuk keluar dari ancaman resesi. Semoga.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun