Johnny Plate: kominfo.go.id
Kominfo, Chatbot, dan Literasi Digital
Upaya meningkatkan literasi digital pada masyarakat getol dilakukan pemerintah via
Kementrian Kominfo. Kominfo melakukan kolaborasi bersama WhatsApp dan ICT
Watch dengan meluncurkan Chatbot Literasi Digital Siberkreasi. Fitur chatbot
tersebut dapat diakses via WhatsApp dengan nomor 0811-105-99977.
Masyarakat bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan melalui fitur chatbot tersebut.
Berbagai modul terkait literasi digital di dalam fitur chatbot tersebut dapat diakses.
Chatbot merupakan program yang berbasis Artificial Intelligence. Program ini bisa
mensimulasikan percakapan layaknya manusia. 11-12 dengan asisten digital yang bisa
memahami serta menanggapi permintaan pengguna serta memberikan jawaban yang
relevan dengan cepat.
Melalui fitur chatbot, pemerintah sangat berharap masyarakat dapat semakin lihai
terkait literasi digital. Era transformasi digital memang tidak dapat dielakkan lagi.
Pilihannya memang ada pada kita, mau maju atau terlibas. Namun demikian
kenyataannya, masyarakat pun semakin 'melek' terhadap transformasi digital.
Hal itu bisa ditilik dari aktivitas masyarakat yang dilakukan hingga 8 jam, hal ini lebih
besar dari aktivitas digital masyarakat dunia yang menghabiskan waktu
sebanyak 6 jam, 37 menit. Tentu bisa disimpulkan bahwa masyarakat juga tertarik,
antusias, bahkan tertantang untuk bisa meng-upgrade diri dengan keterampilan literasi
berbasis digital ini.
Pemerintah melalui Kominfo terus mengupayakan peningkatan literasi digital melalui
Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) sejak tahun 2017 dan melibatkan 121 mitra
dan jejaring sosial. Pelatihan-pelatihan secara masif dilakukan. Salah satu contoh
penerapan GNLD pada kelompok masyarakat adalah pada sektor bisnis (ekonomi
kreatif).
Pelatihan-pelatihan UMKM terkait peningkatan literasi digital ini dilakukan terus-
menerus. Selanjutnya sektor pendidikan, sangat jelas terlihat. Literasi digital menjadi
makanan pokok yang di-intake para pelaku di sektor pendidikan ini. Guru, dosen,
siswa/siswi juga tidak luput dari penerapan GNLD ini.
Menjadi menarik saat ini, antara orang dewasa dan anak-anak saling berkompetisi
untuk mengasah keterampilan literasi digital mereka. Kita pantas mengakui bahwa
kecakapan generasi Z dan generasi milenial terkait keterampilan literasi digital, lebih
mumpuni.
Kelekatan mereka (gen Z dan gen milenial) dengan perangkat digital akhirnya
melahirkan kreativitas yang membungkus lahirnya teknologi-teknologi yang bisa
membantu kemaslahatan umat. Menjadi penting bagi mereka untuk tetap berada dalam
koridor etik yang benar, sehingga teknologi tidak serta-merta merusak kebudayaan
manusia itu sendiri.
Berharap dengan adanya fitur chatbot, masyarakat menjadi semakin pintar dan bijak
dalam menanggapi transformasi digital era ini.
Terima kasih
sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2022/11/kominfo-luncurkan-chatbot-literasi-digital-siberkreasi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H