Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[Seri Pilpres] ANies-AHY, Bukti Parpol Penguasa, Bukan Anies Baswedan

27 Oktober 2022   18:18 Diperbarui: 27 Oktober 2022   18:33 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para elit partai itu pengusaha. Arahnya mengerikan, bagaimana tambang dan kekayaan alam negara ini ada di dalam kendali negara. Usai keberanian Jokowi mematahkan kekuasaan asing dan berani dengan tegas untuk mengambil alih, kini sangat mungkin menjadi proyek bagi-bagi di kalangan mereka. Sangat menakutkan.

Beaya tinggi untuk saling mengalah dalam politik, isu kardus yang dikatakan Andi           Arief pada pilpres 2019 kog seolah terkonfirmasi dengan drama mendadak AHY ini. Dulu mereka  kalah kardus, kini mereka tentu berhitung untuk tidak kalah lagi.

Kekuatan finansial yang membuat komposisi seperti ini, tentu bukan barang gratis. Mereka akan kembali menarik dari kekayaan negara. Pemimpin model ini yang akan dijadikan penguasa negeri kaya raya? Apalagi rekam jejak 10 tahun sudah terbukti seperti apa.

Tentu tidak kog naif, bahwa seolah demokrasi negeri ini sudah pada tataran yang lebih baik. Sama sekali belum, namun jangan diserahkan pada orang-orang tamak, rakus, dan pragmatis yang berfokus pada diri dan kelompoknya saja.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun