Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP-Nasdem Berkoalisi, Bakal Calon Pasangan Ini Menjanjikan

26 Agustus 2022   18:59 Diperbarui: 26 Agustus 2022   19:06 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterwakilan Indonesia Timur, ini bukan bicara primordial, namun bagaimana keberadaan sama-sama warga negara Indonesia boleh menjadi  apa saja, mau presiden dan wakil presiden juga boleh. UUD menjamin itu, dan betapa hebat bangsa ini jika bisa terjadi.

Kekurangan adalah soal agama. Bagaimana ganasnya masalah agama di Indonesia. Lha Jokowi yang jelas-jelas agamanya saja digoreng ke mana-mana. Apalagi Johnny Plate yang memang agamanya berbeda.

Ganjar dari pada Puan

Suka atau tidak, Puan kalah jauh dengan apa yang telah Ganjar capai. Jawa Tengah merasakan denyut nadi kemajuan pembangunan di tangan gubernur berambut putih ini. Investasi    begitu banyak membanjiri Jawa Tengah karena penanganan buruh dan UMP yang sangat menguntungkan kedua belah pihak.

Industri, perusahaan yang demikian banyak, namun mampu menjadi inflasi pada angka yang relatif rendah di bandingkan Jawa Barat apalagi Jakarta, itu menarik investor untuk menanamkan dananya di Jawa Tengah. Jelas ini sangat menguntungkan dan menjadikan Jawa Tengah menjadi primadona.

Buruh relatif tenang, karena beaya hidup relatif terjangkau. Mereka tenang dan jarang terdengar menjadi pembicaraan bahwa mereka menjadi pelaku demo yang biasanya berakhir rusuh. Pengusaha mana sih yang mau membayar buruhnya yang merongrong perusahaan dengan dema demo yang jelas tidak menguntungkan bagi investor.

Pembangunan di Jawa Tengah sangat masif. Ini jelas menunjukkan bagaimana geliat pemerintahan Ganjar termasuk sukses. Rawa Pening dibangun, usai puluhan tahun mangkrak hanya menjadi agenda tahunan di mana mengeruk dan membuang enceng gondog hanya  sebuah upaya pencairan proyek. Kali ini sangat bersih. Luasan rawa ya terlihat air, bukan hanya isi tanaman yang membuat oksigen dan sinar matahari tidak bisa diterima ikan di bawah.

Dibandingkan kompetitornya, Anies sebagai kolega sama-sama gubernur apa yang telah dicapai Ganjar bak bumi dan langit. Terlalu jauh jika bicara capaian. Bagaimana Jakarta hanya menjadi pembicaraan mengenai kelebihan bayar, bongkar pasang bangunan yang membuang-buang anggaran.  

Duet ini sangat baik. Pengalaman mereka di legeslatif sangat membantu dalam pendekatan dengan si  Kura-kura Hijau yang sering ribet. Ini sudah terbukti selama ini bagaimana kegiatan dan keputusan kementrian sangat  terbantu pengalaman ini.

Posisi Ganjar jauh di atas Anies dan juga Puan. Susahnya adalah mereka berdua hanya kader dan bukan "pemilik" partai. Masih terlalu jauh berharap bisa berbicara banyak tanpa ada sebuah kejutan politik, sebagaimana Jokowi 2004.

Apakah ini sebuah pasangan yang realistis? Jika berkaca dari prestasi atau capain jelas ini faktual dan bagus. Jika bicara politik, apalagi sudah bercampur dengan ideologis sih sangat susah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun