Bekerja sama dengan Kemendikudristek, serta pihak  UNESCO. Ini kerja serius, bukan hanya bisa mengolok-olok ala mantan menteri yang tidak punya capaian itu.  Serius, maka menjadi super prioritas, tidak semata prioritas.
Teknologi informasi menjadi penting, karena orang akan suka dengan yang realtime, siaran langsung baik audio ataupun video yang semakin terjangkau. Bayangkan jika potensi itu hilang karena jaringan internet lemot karena hanya mengejar keindahan tanpa mau tahu mengenai perlunya menara atau  tower telekomunikasi.
Pariwisata era kekinia itu membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Jangan sampai hal-hal itu terlewatkan, hanya karena ketidakmampuan menyediakan infrastruktur digital yang memadai.
Johnny Plate sekalu Menkominfo, bersyukur bahwa kerjasama yang apik dengan para operator atau penyedia jaringan seluluer dan juga penyedia menara mau peduli dengan rancangan pemerintah yang mendengarkan kekhawatiran UNESCO bahwa Borobudur bisa mengalami hal yang tidak diinginkan bersama.
Keberadaan seluler dan menara memang tidak secara langsung berkaitan dengan turunnya bangunan, namun ikut membantu untuk menjaga kawasan secara menyeluruh. Niat baik itu akan mendapatkan respon balik yang positif.
Begitu banyak kendala, tetapi banyak pula kemudahan. Penataan kawasan yang pada sisi lain mau dipermainkan sebagai bahan politik ternyata tidak berhasil karena memang tidak semestinya demikian.
Terima kasih
Sumber
https://portal.kominfo.go.id/berita/kini/7305
 Â
