Buya Syfei: antaranews.com
Johnny Plate, 3 Hal Keamanan Digital, dan Ujaran Kebencian
Johnny Plate menggandeng Cisco, perusahaan teknologi raksasa sari Amerika Serita untuk menjaga habitat digital Indonesia tetap bersih. Tiga hal yang memprihatinkan, yaitu illegalfintech, kebocoran data, dan hoaks.
Keamananan digital sebagai jaminan peningaktan ekonomi elektronik dan digital memang sangat baik. Wajar ketika Kominfo, Johnny Plate menggandeng perusahaan raksasa sebagai mitra menjamin digital bersih. Â Â
Tiga hal pokok dalam masalah ekonomi digital, pinjol ilegal, pencurian dan kebocoran data, serta hoaks. Hal yang sudah demikian kerap terjadi, sehingga seolah biasa saja.
Padahal masih ada yang lebih mengerikan, memang dampaknya sih tidak secara langsung. Apa itu? ujaran kebencian. Benar bahwa ujaran kebencian masuk pasal delik aduan, karena ini adalah subyektifitas yang berbicara.
Toh Kominfo telah menyoal mengenai akun Muhammad Kace yang dilaporkan oleh masyarakat menodai agama. Pun Polri mau mengandeng pihak Kominfo untuk memblokir akun Saifudin Ibrahim. Artinya bahwa hal yang masuk delik aduan, Kominfo sangat mungkin melakukan tindakan.
Hari-hari ini, ada dua peristiwa besar, duka dengan meninggalnya Buya Syafei Maarif dan kehilangan kontak bagi putera Ridwan Kamil. Apa yang menjadi soal dan kaitannya dengan Kominfo?
Reaksi netizen atas peristiwa ini. bagaimana caci maki dan hujatan seolah  hal yang biasa. Lumrah, wajar, dan tidak merasa itu tindakan buruk. Ini adalah soal etika berkomunikasi, juga jelas etika dalam bermedia sosial.
Ketika keamanan  berkaitan dengan bisnis, ekonomi, keuangan, ukurannya jelas. Kerugian dan dampak yang dihitung itu pasti. Padahal dengan kebencian dan ujaran-ujaran kebiadaban juga tidak kalah gedenya dengan kejahatan ekonomi atau keuangan.